Gempa Malang, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya masih rendah dan cukup dalam di dasar laut.

oleh Zainul Arifin diperbarui 02 Mar 2016, 15:34 WIB

Liputan6.com, Malang - Gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang Malang, Jawa Timur. Tidak ada kerusakan, meski getaran dilaporkan juga dirasakan di sejumlah daerah lainnya.
 
Gempa terjadi pada Rabu (2/3/2016) pukul 13.09 WIB dengan lokasi gempa berada di 8.95 LS, 112.51 BT. Pusat gempa berada di dalam laut dengan kedalaman 19 km dan berjarak 81 km barat daya Kabupaten Malang.
 
Gempa cukup mengejutkan warga terutama di wilayah Malang selatan lantaran rumah mereka berguncang cukup keras.

"Terasa banget, rumah seperti bergoyang keras. Tapi, tak ada kerusakan apapun," kata Syamsudin, warga Bantur Kabupaten Malang, Rabu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa sangat terasa sedang hingga cukup keras di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, selama 5-10 detik.

"Masyarakat sempat panik berhamburan keluar rumah. Masyarakat di sekitar pantai selatan Malang merasakan guncangan keras dan berhamburan keluar," kata Sutopo.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang menyebut, gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami. Sebab, kekuatan gempa masih di bawah 7 SR dengan kedalaman kurang dari 60 km.
 
"Tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya masih rendah dan cukup dalam di dasar laut," kata pengamat kegempaan BMKG Karangkates Malang Rizki Amalia.

Skala kekuatan gempa di Malang dilaporkan mencapai III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI).  Laporan yang didapat BMKG Karangkates, guncangan gempa turut terasa di daerah lainnya dengan kekuatan berbeda antara lain di Blitar IV MMI, Surabaya III MMI, Nganjuk II-III MMI, dan Lumajang II MMI.
 
MMI merupakan skala kekuatan yang dirasakan yakni II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang disertai benda ringan bergoyang. III MMI getaran dirasakan di dalam rumah seperti truk lewat. IV MMI adalah getaran di siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah disertai potensi gerabah pecah dan dinding berbunyi.
 
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono mengaku telah memantau seluruh wilayah terutama di pesisir pantai.
 
"Kondisi aman, tak ada laporan kerusakan apapun. Titik gempa berada di selatan Kecamatan Gedangan, 21 – 33 mil dari garis pantai. Semua aman," kata Bagyo.
  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya