Meja Kerja Berantakan Picu Rasa Malas

Tapi mungkin Anda belum tahu bila meja kerja berantakan bisa menyebabkan munculnya rasa malas.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Feb 2016, 16:30 WIB
Foto: spreever.com

Liputan6.com, Jakarta Meja kerja berantakan bisa jadi pertanda bahwa pemiliknya adalah individu yang kreatif. Tapi mungkin Anda belum tahu bila meja kerja berantakan bisa menyebabkan munculnya rasa malas. Setidaknya demikian menurut penelitian terbaru. 

Nah, bila Anda selalu membatalkan janji temu dengan teman seusai jam kerja, tak jadi mengambil kelas kebugaran di menit-menit terakhir, atau lebih memilih pesan makanan cepat saji ketimbang membuat makan malam di rumah, bisa jadi sumber masalahnya adalah meja kerja yang berantakan. 

Penelitian yang dilakukan Princeton University menunjukkan, pemandangan yang kotor dan berantakan mempengaruhi kemampuan otak untuk fokus dan membuat fungsi kognitif tak maksimal, dilansir dari laman Goodhousekeeping, Jumat (26/2/2016).

Profesor psikologi, Sabine Kastner menjelaskan hal tersebut dalam Princeton Alumni Weekly. "Semakin banyak objek yang tertangkap dalam bidang visual maka semakin berat otak menyaringnya. Lama-kelamaan ini akan menyebabkan kelelahan dan mengurangi fungsinya."

Artinya, kertas-kertas kerja yang berserakan bersama gelas-gelas bekas kopi di meja akan membuat Anda merasa lelah secara mental maupun fisik.

Bagaimana caranya agar Anda tak mengalami hal tersebut dan tetap segar ketika jam kerja usai? Solusinya sederhana, rapikan meja kerja. Lagipula meja kerja yang rapi dan tertata akan lebih memudahkan kerja Anda dibanding meja kerja berantakan, bukan?

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya