Liputan6.com, Jakarta Usai digerebek dalam kasus prostitusi artis, pedangdut Hesty Klepek Klepek sudah diperbolehkan pulang. Hesty pun belum bisa dimintai komentarnya secara langsung. Namun meski begitu, melalui pengacaranya, Hesty akan buka-bukaan kepada media.
"Mungkin kalau secara mental Hesty sudah siap dan stabil, baru kita akan jumpa media, kita akan buka-bukaan," kata Eddy Ribut saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
Eddy juga mengatakan jika dirinya dan pihak label yang menaungi Hesty, Nagaswara masih menunggu keputusan Polda Lampung. Apakah Hesty akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan atau tidak.
"Upaya selanjutnya kita menunggu kalau berkas dilimpahkan dari Polda Lampung, pasti Hesty akan ditanyakan sebagai saksi. Sejauh ini Hesty masih menjadi korban," sambung Eddy.
Baca Juga
Advertisement
Hesty sendiri diakui oleh Eddy masih harus menjalani pemulihan mental karena penangkapan tersebut.
"Hesty sekarang lagi pemulihan mental. Bersosialisasi dan berkomunikasi dengan keluarga dulu. Makanya dia belum mau memberikan informasi apa pun," kata Eddy.
Eddy mengatakan jika status kliennya sampai saat ini hanyalah sebagai saksi meski ditemukan alat kontrasepsi di hotel tempat Hesty ditangkap.
"Selama ini saya sampaikan kalau perkembangan di Lampung untuk sementara Hesty masih menjadi saksi, sebagai korban," kata Hesty.
Eddy menegaskan akan melakukan pendampingan terhadap Hesty jika Polda Lampung kembali memanggil Hesty. "Kita dari label juga lakukan pendampingan, karena per Januari Hesty cuti hamil setelah menikah. Makannya ada kegiatan di Lampung, di luar dari kegiatan dari pihak label," pungkasnya.
