VIDEO: Puluhan Kepala Keluarga di Kalijodo Pindah ke Rusunawa

Di tengah aksi protes warga Kalijodo yang menolak digusur, ada sebagian warga Kalijodo yang memilih pindah ke rumah susun.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2016, 20:45 WIB
Di tengah aksi protes warga Kalijodo yang menolak digusur, ada sebagian warga Kalijodo yang memilih pindah ke rumah susun.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah aksi protes warga Kalijodo yang menolak digusur, ada sebagian warga Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat, yang memilih pindah ke Rumah Susun Pulogebang, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/2/2016), tak ada protes, 37 kepala keluarga warga Kalijodo memilih opsi setuju untuk pindah ke Rumah Susun Pulogebang.

Bertempat di Kantor Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mereka diberangkatkan menuju rumah baru mereka. Pemindahan itu mau tak mau harus diikuti karena kawasan Kalijodo akan dijadikan ruang terbuka hijau.

Kini tersisa 49 warga yang belum pindah. Mereka masih berkemas dan menunggu untuk administrasi kepindahan.

Di Rusunawa Pulogebang, sudah ada sebagian warga Kalijodo yang akan menempati rusun. Kondisi rusun terbilang nyaman, namun warga mengaku keberatan apabila harus membayar uang sewa Rp 300 ribu setiap bulannya.

Mereka nantinya akan menempati Blok H Rusunawa Pulogebang secara gratis di 3 bulan pertama.

Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 400 unit rumah susun bagi warga Kalijodo yang memiliki KTP Jakarta. Bagi warga non-Jakarta, akan diberikan pelatihan kerja Usaha Kecil Menengah atau dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Kawasan Kalijodo akan dijadikan ruang terbuka hijau, demi memenuhi jumlah ruang terbuka hijau di ibu kota yang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Hingga kini, masih ada sebagian warga Kalijodo yang menolak dipindahkan. Hari ini mereka bahkan mengadu ke DPRD, meminta agar kawasan Kalijodo tidak dibongkar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya