Liputan6.com, Jakarta Sejak namanya diusulkan sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ahmad Dhani mendadak dibanjiri cibiran di media sosial.Melalui cuitan di akun Twitternya, Ahmad Dhani membela diri.
Ia menegaskan, bahwa keputusannya mengikuti bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta disebabkan karena perintah partai yang mengusungnya. Bukan niatan Ahmad Dhani secara personal.
"Saya ini Kader NU.di suru maju ya maju,suru mundur ya mundur...gitu aja kok repot...Gubernur kalah legend sm AhmadDhani," tulis Ahmad Dhani melalui akun @AHMADDHANIPRAST, Minggu (14/2/2016).
Postingan kalimat yang ditulis ayah Al, El dan Dul di jejaring sosial ini langsung dihujani beragam komentar oleh para netizen. Banyak di antaranya yang tak yakin jika suami siri Mulan Jameela ini bisa mengalahkan Ahok.
Baca Juga
Advertisement
"@AHMADDHANIPRAST kl ente bs menang dr ahok..ane jln kaki dr jkrt-srby..sampe sn ane cium kaki ente..kl ente kalah..ente lakuin yg sm..brani?," komentar akun @Le_Grand_Mer.
"@AHMADDHANIPRAST saya ngefans anda jadi musisi bukan gubernur...takuty anda jadi korban PHP PKB sperti bang H. rhoma
#GituAJaRepot," tulis pemilik akun @amay_sy.
"@AHMADDHANIPRAST jd musisi aja lebih cucok pak dhe. Klo jd gubernur nnti rambut pak dhe jd gk numbuh2," sambung akun @359Puput.
Pencalonan Ahmad Dhani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tak lepas dari peran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan GP Anshor, yang memang mendukung bapak empat anak ini untuk ikut berlaga dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah 2017 mendatang.
Keseriusan Ahmad Dhani dalam menjawab tantangan yang diberikan oleh partai pengusungnya juga tampak kala dirinya menghadiri acara silaturahmi para bakal calon gubernur DKI Jakarta yang digelar Partai Gerindra, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016) lalu. (Gie/Rtn)
