Liputan6.com, Jakarta Masa kehamilan mengubah beberapa bagian tubuh wanita, salah satunya adalah kulit. Perubahan kulit yang terjadi di masa kehamilan terjadi akibat fluktuasi hormon yang terjadi dalam tubuh. Hal ini juga memengaruhi rambut dan kuku.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, tak semua perubahan kulit yang terjadi selama kehamilan akan menghilang seketika setelah kelahiran sang bayi. Seperti dilansir laman Boldsky, ditulis Kamis (4/2/2016), terdapat sejumlah masalah kulit yang memengaruhi seorang wanita selama kehamilan serta pencegahannya.
1. Strechmark
Ini merupakan masalah umum yang terjadi pada masa kehamilan. Biasanya strechmark tampak pada bagian perut, pinggul, dan paha. Meskipun tidak ada pengobatan lengkap untuk stretchmark, dengan rutin berolahraga dan mengoleskan krim yang mengandung vitamin A diyakini dapat mencegah garis tersebut.
2. Varises vena
Varises ialah garis berwarna ungu dan biru yang muncul di bagian kaki selama kehamilan. Hal ini disebabkan aliran darah ekstra yang dapat memberikan rasa sakit juga ketidaknyamanan. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dapat meminimalkan kondisi varises vena.
Kulit gelap berjerawat
3. Jerawat
Produksi hormon yang meningkat akan menyebabkan jerawat yang muncul di bagian tubuh wanita hamil. Kondisi ini dapat dikurangi dengan cara membersihkan kulit di pagi dan sore hari dengan sabun ringan.
4. Kulit gatal
Rasa gatal saat kehamilan disebabkan oleh peregangan kulit selama kehamilan. Masalah ini dapat diatasi dengan menjaga kulit, khususnya pada perut, dengan krim pelembab.
Kirim antigatal atau losion mampu membantu rasa gatal menghilang secara cepat.
5. Kulit menggelap
Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap juga menjadi masalah umum yang terjadi saat kehamilan. Hal ini disebut sebagai melasma, yaitu bercak-bercak hitam muncul di permukaan dahi dan pipi. Gunakan tabir surya untuk pencegahannya.
Advertisement
