Eksperimen Air Laut Jadi Bahan Bakar Jet

Sebuah percobaan membuat bahan bakar jet dari air laut sedang ditempuh Angkatan Laut AS. Percobaan ini untuk menghadapi pemanasan global dan potensi kekurangan bahan bakar minyak di masa depan.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Agu 2009, 11:31 WIB
Liputan6.com, Washington DC: Sebuah percobaan membuat bakan bakar jet dari air laut sedang ditempuh Angkatan Laut Amerika Serikat. Percobaan ini untuk menghadapi pemanasan global dan potensi kekurangan bahan bakar minyak di masa depan. Ahli kimia Angkatan Laut AS memproses air laut menjadi rantai pendek hidrokarbon, caranya dengan menyuling lebih jauh air laut hingga menjadi kerosin, bahan bakar jet.

Tapi kendalanya saat ini, para ahli kimia itu harus menemukan sebuah sumber energi bersih untuk memberi tenaga pada reaksi jika produk akhir menjadi netral karbon. Prosesnya membutuhkan sari karbondioksida yang larut dalam air dan dikombinasikan dengan hidrogen untuk membuat sebuah bahan bakar hidrokarbon. Demikian seperti ditulis Livescience.

Air laut memang diakui menyediakan energi sangat banyak, setidaknya untuk pesawat terbang. Tapi itu pun jika para ilmuwan mampu menemukan cara memproduksi hidrokarbon tanpa menghasilkan methanol. Para peneliti saat ini menjelajahi semua ide untuk menghasilkan energi bersih, termasuk mengubah bir, jamur, dan bahkan udang menjadi bahan bakar minyak.

Bahan bakar hidrokarbon menggunakan reaksi bahan kimia berbeda yang disebut proses Fischer-Tropsch. Proses ini digunakan secara komersial untuk memproduksi gasolin - semacam bahan bakar hidrokarbon dari gas sintesis (syngas). Syngas adalah campuran karbondioksida dan hidrogen yang seringkali berasal dari batu bara.

Robert Dorner, seorang Peneliti AL Laboratorium Kimia di Washington DC ini mengatakan, karbondioksida jarang digunakan dalam proses Fischer-Tropsch karena keseimbangan bahan kimianya.(VIN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya