Bos Baru Freeport Diharapkan Orang Indonesia

Saat ini jabatan sementara pimpinan perusahaan tambang emas di Papua dipegang Robert C Schroeder.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 20 Jan 2016, 21:58 WIB
Maroef Sjamsoeddin melambaikan tangan ke awak media saat sidang sebagai saksi di MKD DPR RI, Jakarta, Kamis (12/3). Maroef bersaksi terkait kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan ketua DPR Setya Novanto. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Freeport-McMoran Copper & Gold Inc tengah menyeleksi sosok yang tepat untuk menggantikan posisi Maroef Sjamsoeddin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Saat ini, jabatan sementara pimpinan perusahaan tambang emas di Papua dipegang oleh Robert C Schroeder.

Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, proses seleksi calon bos Freeport Indonesia bukan berada di tangan anak usaha ini. Namun diakuinya, pihak Freeport-McMoran sebagai induk usaha Freeport Indonesia sedang dalam tahap pencarian pengganti Maroef.  

"Saya tidak tahu, bukan kita yang seleksi. Tapi memang sedang dalam proses pencarian," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2016) malam.


Riza mempunyai harapan besar bahwa Presiden Direktur Freeport Indonesia pengganti Maroef berasal dari putra putri bangsa RI. "Selama ini kan Presiden Direkturnya orang Indonesia, jadi mudah-mudahan orang Indonesia lagi," katanya.   

Di sisi lain, sambung Riza, Freeport Indonesia mengaku, penetapan harga saham US$ 1,7 miliar telah dihitung berdasarkan analisa harga yang wajar. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu memiliki cara perhitungan sendiri.

"Pemerintah mau atau tidak, ya kan mereka yang evaluasi. Kita menghitung harga dengan mempertimbangkan kontrak karya yang berakhir sampai 2041," terang Riza. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya