Jasad Polisi Korban Serangan Bandar Narkoba Dibawa ke RS Polri

Usai penyerangan, 3 orang yang menceburkan diri ke Ciliwung ditemukan selamat. Sementara Bripka Taufik Hidayat ditemukan tak bernyawa.

oleh Audrey Santoso diperbarui 19 Jan 2016, 16:49 WIB
Warga usai menyebrangi Kali Ciliwung mengunakan eretan, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bripka Taufik Hidayat, polisi yang tewas setelah jatuh ke Sungai Ciliwung dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saya mengucapkan duka yang mendalam. Ini pasti duka bagi seluruh anggota kepolisian ya. Terlebih rekannya yang sehari-hari bekerja bersama. Korban tewas saat menjalankan tugas melawan pengedar narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Penangkapan pengedar narkoba Oma Yola (51) di Berlan, Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur, gagal dilakukan jajaran Tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.


Petugas malah dikepung dan jadi bulan-bulanan 15 orang yang diketahui sebagai penjaga bisnis haram Oma Yola.

Seorang anggota polisi terkena bacokan parang sementara 2 lainnya, termasuk Bripka Taufik Hidayat dan 2 informan memilih menyelamatkan diri dengan terjun ke Sungai Ciliwung di belakang rumah Oma Yola.

Usai penyerangan, 3 orang yang menceburkan diri ditemukan selamat. Sementara Bripka Taufik Hidayat hilang dan akhirnya ditemukan tak bernyawa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya