Sederet Kiprah Erick Thohir yang Picu Elektabilitas di Bursa Cawapres Terus Naik

Survei terbaru Indo Barometer menunjukkan, nama Erick Thohir keluar sebagai cawapres paling favorit dengan elektabilitas mencapai 22,9 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2023, 16:03 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (4/2/2023). Erick Thohir disambut oleh ribuan masyarakat muda Pontianak. (Dok KBUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus naik di bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024. Survei terbaru Indo Barometer menunjukkan, nama Erick Thohir keluar sebagai cawapres paling favorit dengan elektabilitas mencapai 22,9 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkapkan, tren elektabilitas Erick Thohir yang terus meningkat di bursa cawapres ini tak lepas dari akumulasi keberhasilan Erick Thohir sebagai pemimpin di ranah publik.

“Erick Thohir berproses sama dengan yang lain, tapi memiliki tren kenaikan sekarang ini, dan kenaikan ini akumulasi dari beberapa peristiwa dan aspek,” katanya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (25/3/2023).

Ia menuturkan, nama Erick Thohir sudah dikenal publik sejak menjadi Presiden Inter Milan FC. Ia kemudian dipercaya menjadi Ketua Panitia Pelaksana atau INASGOC Asian Games 2018. Sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018, nama Indonesia pun harum di pentas dunia.

Setelah itu, Erick Thohir kembali sukses menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. Dia pun akhirnya dipercaya mengemban amanah menjadi Menteri BUMN di periode kedua Presiden Jokowi.

Lewat berbagai inovasi dan terobosannya, Erick Thohir berhasil menorehkan prestasi dengan meningkatkan laba Kementerian BUMN secara konsisten setiap tahun.

Erick Thohir juga berhasil membersihkan perusahaan-perusahaan pelat merah dari para oknum koruptor. Seperti penyelesaian kasus korupsi di Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, PLN, hingga Waskita Beton.

“Posisi Kementerian BUMN yang makin ke sini keuntungannya makin meningkat, kalau untung terus kan artinya memang memiliki kompetensi. Jadi apresiasi publik juga semakin luas,” tutur Qodari.

 

2 dari 2 halaman

Kiprah Erick Thohir di NU dan PSSI Bawa Berkah Elektoral

Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri puncak acara satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Dalam acara tersebut Erick adalah Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU. (Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Sepak terjangnya yang cemerlang di dalam dan luar pemerintahan turut membuat Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-100 Nahdlatul Ulama (NU). 

Erick yang merupakan Anggota Kehormatan Banser Ansor NU ini berhasil menyukseskan hajatan penting peringatan 1 Abad ormas Islam terbesar di Indonesia. Kondisi ini sedikit banyak membawa berkah elektoral bagi Erick Thohir dari ceruk suara warga Nahdliyin.

“Kemudian dia juga bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), bagian dari Ansor, bahkan kemarin menjadi panitia harlah ke-100 NU,” kata Qodari.

Terbaru, Erick Thohir mengemban amanah sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) periode 2023-2027. Di posisi ini, ia diniliai banyak melakukan terobosan, termasuk mendatangi rumah wasit sepak bola Indonesia yang dalam kondisi memperihatinkan.

Menurut Qodari, hal ini turut memberikan kontribusi elektoral di dalam elektabilitas Erick Thohir.

“Erick Thohir memiliki terobosan yang kecil dan besar di PSSI. Yang kecil misalnya datang ke rumah wasit dalam rangka mencegah adanya mafia sepak bola di mana wasit menjadi salah satu aktornya. Saya kira itu hal kecil dan bisa memberikan dampak yang besar,” pungkas Qodari.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya