Jadi Nomor Satu di Dunia, Toyota Masih Belum Puas

Akio Toyota secara tersirat mengaku belum puas dengan capaian Toyota.

oleh Rio Apinino diperbarui 14 Jan 2016, 16:39 WIB
Akio Toyota secara tersirat mengaku belum puas dengan capaian Toyota.

Liputan6.com, Detroit - Toyota Motor Corp telah bercokol menjadi pabrikan otomotif terlaris di dunia. Meski demikian, Presiden Toyota Akio Toyoda, secara tersirat mengaku belum puas dengan capaian ini.

"Toyota masih memiliki banyak persoalan, dalam arti untuk membuat mobil dan menjadi perusahaan lebih baik," ujar Toyoda di gelaran otomotif North American International Auto Show, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (14/1/2016).

Ia mengatakan, Toyota adalah patokan pabrikan lain dalam hal penjualan. "Tapi ketika berbicara tentang mobil yang lebih baik, saya tidak berpikir Toyota telah menjadi perusahaan yang berfungsi sebagai patokan dalam segala bidang," terangnya.

Menyadari hal ini, Toyoda mengaku perusahaannya sangat terbuka untuk bergabung atau bekerja sama dengan pabrikan lain. "Kami akan terus memiliki kebijakan pintu terbuka, bersedia untuk bergabung dengan pihak lain," ujarnya.

Kebijakan pintu terbuka ini semakin penting. Sebab menurut Toyoda, mereka tidak memiliki sejarah akuisisi yang sukses. "Saya pikir Toyota adalah perusahaan yang paling miskin dalam hal akuisisi," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Toyoda berulang kali mengatakan bahwa misi perusahaannya adalah membuat mobil yang menyenangkan untuk dikendarai.

Selain itu, mereka juga berencana menghentikan semua produksi mobil bensin dan Diesel pada 2050. Mereka akan bermigrasi ke kendaraan hibrida, hidrogen, dan listrik demi lingkungan yang lebih baik.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya