Liputan6.com, Denpasar: Umat Hindu di Bali menggelar upacara tumpek landep, Sabtu (15/8). Upacara yang jatuh setiap 210 hari sekali ini diisi ritual khusus yang dipersembahkan untuk benda-benda dan teknologi yang terbuat dari besi atau logam. Alasannya, benda-benda itu memberikan kemudahan dalam mencapai kesejahteraan manusia.
Upacara tumpak landep salah satunya digelar di Markas Kepolisian Sektor Sanur. Satu persatu benda yang terbuat dari besi di antaranya senjata kendaraan seperti mobil dan sepeda motor diberikan sesaji berupa bunga canang dan makanan serta diberi hiasan dari janur.
Bagi umat Hindu, upacara sekaligus mewujudkan konsep tri hita karana yaitu menjaga hubungan harmonis dan serasi sesama umat manusia dengan lingkungan dan Sang Pencipta. Manusia diharapkan lebih menajamkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.(JUM/DIO)
Upacara tumpak landep salah satunya digelar di Markas Kepolisian Sektor Sanur. Satu persatu benda yang terbuat dari besi di antaranya senjata kendaraan seperti mobil dan sepeda motor diberikan sesaji berupa bunga canang dan makanan serta diberi hiasan dari janur.
Bagi umat Hindu, upacara sekaligus mewujudkan konsep tri hita karana yaitu menjaga hubungan harmonis dan serasi sesama umat manusia dengan lingkungan dan Sang Pencipta. Manusia diharapkan lebih menajamkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.(JUM/DIO)
