DKI Jakarta Tak Kebagian Proyek Wisma Atlet Asian Games

Proyek wisma atlet Asian Games ditekel pemerintah pusat.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 05 Jan 2016, 17:57 WIB
Logo Asian Games 2018 resmi diluncurkan pada peringatan Haornas ke-32.

Liputan6.com, Jakarta DKI Jakarta tidak akan ambil bagian dalam pembangunan Wisma Atlet untuk Asian Games 2018. Pembangunan wisma atlet seluruhnya akan diambil oleh Pemerintah Pusat di bawah dua Kementrian dan satu BUMN.

Hal itu setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan rapat dengan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat, Menteri Sekretaris Negara, Wakil Menteri Keuangan, dan Sekretaris Kementrian Sekretaris Negara di gedung Sekretaris Negara, Selasa (5/1/2016).

"Pembangunan Wisma Atlet di Blok C-2 dan D-10 di Kompleks Kemayoran akan ditangani oleh Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, sedangkan untuk Blok C-3 akan ditangani oleh Perumnas," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewabroto di gedung Kemenpora di Jakarta.

Gatot menambahkan, dengan keputusan ini, DKI hanya akan membangun Velodrome dan tempat untuk Equestrian (pacuan kuda). "Nanti kita minta Pak Ahok untuk semacam surat pelepasan. Dan nanti tidak ada lagi cerita PT Jakpro terlibat di Kemayoran," ujar Gatot.

Sebelumnya, dari tiga blok yang ada di Kompleks Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI akan membangun blok D-10 bersama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Hal tersebut sempat dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Itu dikarenakan jika ikut membangun wisma atlet, DKI harus menyiapkan anggaran khusus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya