Habiskan Libur Tahun Baru, Pengunjung Banjiri Monas

Bahkan, terjadi antrean kendaraan hingga ke Jalan Medan Merdeka Timur atau depan Balai Kota Jakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Jan 2016, 16:07 WIB
Sejumlah pengunjung bermain layang-layang di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (26/12/2015). Libur Natal dimanfaatkan sejumlah warga untuk berwisata ke tempat yang menjadi ikon Jakarta tersebut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Liburan Natal dan tahun baru dimanfaatkan warga Jakarta, untuk berekreasi ke sejumlah tempat wisata. Di antara tempat yang paling banyak dikunjungi adalah Taman Monumen Nasional atau Monas.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (1/1/2016), sejak pagi kawasan Monas telah diserbu ribuan warga, baik menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.

Akibatnya, tempat parkir kendaraan penuh. Bahkan, terjadi antrean hingga ke Jalan Merdeka Timur atau depan Balai Kota Jakarta. Tidak sedikit pula kendaraan pribadi parkir di trotoar dan bahu jalan sekitar Monas.

‎Tidak hanya di tempat parkir, lapangan Monas juga ramai dipadati pengunjung. Warga umumnya menggelar tikar di tempat teduh, untuk menikmati suasana ikon Jakarta itu. ‎

Sebagian warga lainnya memilih ke puncak Monas, meski antrean mengular sejak pagi hingga siang ini.‎ Kendati mereka tetap bersemangat.

Rohmat, mengaku mengantre lebih dari 1 jam untuk dapat naik ke puncak Monas. Terik mentari siang ini tidak membuatnya patah semangat mengantre.

"Enggak apa-apa, meski bayar Rp 15 ribu, udah antre lebih dari sejam, tapi bisa hibur anak istri. Ajak anak dan istri," ucap pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu.

Pengunjung lainnya, Syarif juga sengaja rekreasi ke Monas mengajak istri dan 2 anaknya, menghabiskan sisa liburan Natal dan Tahun Baru.


Menurut dia, Monas lokasi wisata yang paling murah dan dapat memberikan pendidikan kebangsaan bagi kedua anaknya.

"Kan selain bisa lihat Jakarta dari ketinggian juga bisa ajak anak ke dioramanya itu, lihat sejarah kemerdekaan. Selain itu juga enggak harus ngeluarin ongkos yang lebih mahal," ucap Syarif kepada Liputan6.com.

Antrean Toilet

Syarif mengimbau agar toilet umum diperbanyak. Sebab, saat Monas dipenuhi banyak pengunjung, mereka harus mengantre panjang bila ingin ke toilet.

"Yang berasa kalau lagi ramai, kalau bisa di tiap titik ditambah toiletnya, jadi kalau kebelet enggak ngantre lama-lama," kata warga Cibinong itu.

Seorang petugas mengatakan, antrean panjang sudah terjadi sejak pagi tadi. Ia memprediksi kepadatan di Monas akan terjadi hingga 3 hari ke depan, sampai akhir liburan sekolah.  

"Ini sudah ramai. Nanti mungkin sampai sore akan tetap panjang antreannya. Apalagi, 3 hari ke depan masih libur sekolah, sepertinya masih terus ramai," ujar Syarif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya