Liputan6.com, Manchester - Memphis Depay membantah anggapan terjebak dalam gemerlapnya kehidupan malam sejak pindah ke Inggris musim panas lalu. Sayap Manchester United (MU) itu menganggap kabar itu sengaja dibuat untuk menjatuhkan citranya.
Sejak pindah ke MU, penampilan Depay tak konsisten. Itu sebabnya ia kerap dicadangkan oleh Louis van Gaal.
Baca Juga
- Kekalahan Inter Tak Bikin Juventus Bahagia
- Dianggap Tak Sportif, Lorenzo Kecam Sponsor Asal Italia
- Keren, Trio Arsenal Pamer Kemampuan Bermusik Sambut Natal
Advertisement
Sejauh ini ia baru mencetak lima gol dari 23 laga di semua kompetisi. Padahal bersama PSV musim lalu ia menjadi topscorer dengan mencetak 28 gol dari 40 laga.
"Lucunya adalah sejak datang ke Inggris, saya baru sekali keluar malam. Sekali saja!" kata Depay geram seperti dilansir Four Four Two.
"Lalu saya membaca tulisan yang bilang kalau Ryan Giggs menyebut saya sebagai tukang dugem. Sungguh tak masuk akal. Cerita ini dibuat-buat," ia menambahkan.
Media Terlalu Ikut Campur
Pemain timnas Belanda itu juga tak ingin media terlalu mencampuri urusannya. Termasuk gaya pakaian Depay yang dianggap flamboyan.
"Saya hanya seorang pemuda berusia 21 tahun, jadi biarkan saya memakai pakaian yang saya suka. Kenapa semua orang terlalu membesar-besarkannya," kata Depay. (*)
Advertisement
