Liputan6.com, London: Di bawah komando Carlo Ancelotti, Chelsea berbenah guna menjadikan tim di musim depan lebih kompetitif, baik di ajang lokal maupun regional. Setelah hanya mendapatkan Yuri Zhirkov dan Daniel Sturridge, Ancelotti mengincar playmaker AC Milan, Andrea Pirlo.
Hampir senada dengan klaim yang dilansir Corriere dello Sport, Rabu (29/7) lalu, Chelsea menyodorkan tawaran swap plus alias cash plus pemain, yaitu dana tunai sebesar tujuh juta pound (sekitar Rp 115,5 miliar) plus kepemilikan striker asal Peru, Claudio Pizarro. Hasilnya?
Rossoneri menilai tawaran itu terlalu rendah bagi seorang pemain sekaliber Pirlo meskipun usianya telah menginjak 30 tahun. “Kami tidak puas dengan tawaran tujuh juta pound plus Pizarro. Karena itu, Pirlo tidak akan dijual,” tegas Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan seperti yang dikatakannya kepada saluran televisi Sky Italia, Sabtu (1/8) kemarin.
Menurut sejumlah media Italia, sikap Galliani dan Milan tersebut membuat Ancelotti meminta owner klub Roman Abramovich untuk bersedia memberikan dana tambahan guna meningkatkan besarnya tawaran. Isunya, Chelsea bakal menyodorkan dua opsi, yaitu tawaran berbentuk cash sebesar 16 juta pound (sekitar Rp 264 miliar) atau 10 juta pound (sekitar Rp 165 miliar) plus Pizarro.
Yang menarik, baik media massa Italia dan Inggris sepakat jika sebenarnya negosiasi antara Pirlo, lewat agennya, Tullio Tinti, dan Chelsea berlangsung mulus. Tinti yang dikabarkan tiba di London, Inggris pada Jumat (31/7) malam dan The Blues—julukan Chelsea—meraih kesepakatan tentang kontrak personal terms bagi Pirlo di Stamford Bridge, yaitu kontrak empat tahun dengan gaji sebesar 4,5 juta pound (sekitar Rp 74,25 miliar) per musimnya.
Andaikata Pirlo benar-benar dilego, tentunya Milan punya amunisi tambahan untuk kembali memburu target utama di bursa transfer: striker Sevilla, Luis Fabiano. (MEG)
Hampir senada dengan klaim yang dilansir Corriere dello Sport, Rabu (29/7) lalu, Chelsea menyodorkan tawaran swap plus alias cash plus pemain, yaitu dana tunai sebesar tujuh juta pound (sekitar Rp 115,5 miliar) plus kepemilikan striker asal Peru, Claudio Pizarro. Hasilnya?
Rossoneri menilai tawaran itu terlalu rendah bagi seorang pemain sekaliber Pirlo meskipun usianya telah menginjak 30 tahun. “Kami tidak puas dengan tawaran tujuh juta pound plus Pizarro. Karena itu, Pirlo tidak akan dijual,” tegas Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan seperti yang dikatakannya kepada saluran televisi Sky Italia, Sabtu (1/8) kemarin.
Menurut sejumlah media Italia, sikap Galliani dan Milan tersebut membuat Ancelotti meminta owner klub Roman Abramovich untuk bersedia memberikan dana tambahan guna meningkatkan besarnya tawaran. Isunya, Chelsea bakal menyodorkan dua opsi, yaitu tawaran berbentuk cash sebesar 16 juta pound (sekitar Rp 264 miliar) atau 10 juta pound (sekitar Rp 165 miliar) plus Pizarro.
Yang menarik, baik media massa Italia dan Inggris sepakat jika sebenarnya negosiasi antara Pirlo, lewat agennya, Tullio Tinti, dan Chelsea berlangsung mulus. Tinti yang dikabarkan tiba di London, Inggris pada Jumat (31/7) malam dan The Blues—julukan Chelsea—meraih kesepakatan tentang kontrak personal terms bagi Pirlo di Stamford Bridge, yaitu kontrak empat tahun dengan gaji sebesar 4,5 juta pound (sekitar Rp 74,25 miliar) per musimnya.
Andaikata Pirlo benar-benar dilego, tentunya Milan punya amunisi tambahan untuk kembali memburu target utama di bursa transfer: striker Sevilla, Luis Fabiano. (MEG)
