Liputan6.com, Liverpool - Magis Jurgen Klopp bersama Liverpool mulai terlihat belakangan ini. The Reds pun mulai membuka peluang menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Ya, dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, Liverpool tampil memukau. Mereka membantai Manchester City 4-1, menang 2-1 atas Boerdaux di Liga Europa, menang 1-0 atas Swansea di Liga Premier Inggris, dan membantai Southampton 6-1 di Piala Liga Inggris.
Liverpool kini berada di posisi keenam klasemen. James Milner dan kawan-kawan mengoleksi 23 poin dari 14 laga.
Lalu bisakah Liverpool menjadi kampiun? Berikut 10 faktor yang bisa mewujudkan target tersebut:
5 Faktor Awal
1. Suasana kondusif di klub
Pemain Liverpool tersenyum, fans tersenyum, dan tentu saja manajer baru mereka, Jurgen Klopp yang selalu menebar senyuman. Faktor ini bisa menjadi modal besar bagi Liverpool untuk menang di setiap laga tersisa.
MU sedang kesulitan mencetak gol, Arsenal tidak punya pemain fit, City belum menemukan performa terbaik, sementara Spurs bukan penantang juara serius. Jadi kenapa tidak Liverpool yang menjadi juara musim ini.
2. Hasil memuaskan Klopp
Dalam tiga laga awal bersama Klopp, Liverpool hanya meraih hasil imbang, bahkan kalah melawan Crystal Palace di kandang. Namun sekarang semuanya berubah.
Mereka menang di Stamford Bridge serta Etihad, lolos ke babak 32 besar Liga Europa, dan semifinal Piala Liga Inggris. Itu artinya The Reds meraih tujuh kemenangan dari delapan laga terakhir.
3. Kepercayaan pada Klopp
Klopp merupakan salah satu manajer yang disegani di dunia. Para pemain percaya padanya dan akan melakukan semua yang diperintahkan.
4. Jadwal menguntungkan
Liverpool telah menjalani laga tandang yang berat sementara ini. Mereka telah menyambangi markas Arsenal, MU, Everton, Tottenham, Chelsea, dan Manchester City.
Artinya pada paruh kedua nanti mereka akan mendapat keuntungan tersendiri. Anfield bisa menjadi modal berharga melewati adangan klub raksasa.
5. Kembalinya Daniel Sturridge
Terakhir kali Liverpool punya lini depan tajam adalah pada musim 2013/14. Saat itu ada Daniel Sturridge, Luis Suarez, dan Raheem Sterling.
Kini hanya tersisa Sturridge di tim. Namun ia telah kembali dari cedera dan langsung mencetak dua gol lawan Southampton. Semakin sering Sturridge bermain semakin sering pula Liverpool menang.
Advertisement
5 Faktor Lainnya
6. Skuat muda dan mumpuni
Liverpool sekarang dihuni para pemain muda yang punya kualitas tak kalah dengan pemain inti. Ketika menang lawan Soton tengah pekan ini, Klopp menurunkan pemain muda Connor Randall, Brad Smith, dan tentu saja Divock Origi yang mencetak hattrick.
7. Didukung sejarah
Pada musim 2013/14, Liverpool tertinggal tujuh poin dari Arsenal di paruh pertama musim. Namun mereka akhirnya bermain bagus di paruh kedua dan finis sebagai runner up.
8. Tidak ada penguasa sejati
Dalam delapan dari 12 musim terakhir, juara Liga Primer minimal punya 33 poin memasuki pekan ke-14. Sedangkan pada musim ini, City yang berada di puncak klasemen hanya punya 29 poin.
Jadi tidak ada alasan bagi Liverpool untuk tidak juara. Kiprah klub besar yang bisa terpeleset melawan klub kecil membuat peluang semakin terbuka.
9. Faktor Coutinho
Klub pemenang selalu punya pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Dan Liverpool punya pemain seperti itu di diri Philippe Coutinho.
Dia mencetak gol kemenangan di laga lawan Chelsea dan Stoke. Jika ia mampu mencetak 15 gol, maka bisa menjadi pembeda di klasemen akhir musim nanti.
10. Silsilah Klopp
Posisi Klopp saat ini sama seperti ia tiba di Borussia Dortmund. Dia menjadi underdog tapi malah mempecundangi Bayern Muenchen.
Jadi tidak menutup kemungkinan sejarah sama diulangi di Inggris. Tidak diunggulkan tapi mampu menjadi juara.
