Punya Banyak Kembaran, Ariel NOAH: Industri Musik Kurang Panutan

Ariel punya pendapat sendiri soal para kembarannya di Industri Musik.

oleh Feby Ferdian diperbarui 03 Des 2015, 09:15 WIB
Vokalis Noah Ariel saat berbicara kepada pers usai menggelar konser di Los Angeles, Washington DC dan New York di Hard Rock, Jakarta (23/10/2015). (Liputan6.com/Andrian Martinus)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, sejak melejit bareng Peterpan di awal 2000-an, sosok Ariel NOAH kerap dijadikan trendsetter oleh para penggila musik di Tanah Air.

Maka tak heran, semenjak saat itu, cukup banyak band yang memiliki karakter suara seperti Ariel. Sejumlah musikus baru bahkan tak segan untuk berpenampilan seperti dirinya.

Gaya Ariel Noah saat manggung/Instagram

Menanggapi hal itu, Ariel rupanya mempunyai pendapat sendiri. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, 16 September 1981 tersebut merasa jika fenomena tersebut disebabkan oleh kurang tereksposnya seniman lain akibat stereotip media mainstream.

"Nggak tahu sih saya nggak pernah ngerasa menjadi trendsetter. Mungkin ditrendsetterkan karena media mainstream yang sekarang, maksudnya media yang banyak dilihat orang, kurang banyak memperlihatkan musisi-musisi indonesia, jadi musisi barunya jadi kurang panutan," tutur Ariel saat berkunjung ke SCTV Tower Jakarta, Senin (3/12/2015).

Foto dok. Liputan6.com

Ketika ditanya tentang musik yang sedang didengarkannya sekarang, Ariel tampak berpikir keras untuk menjawabnya. Ia akhirnya menyerah setelah tak ada lagu-lagu anyar yang terlintas di pikirannya.

"Apa ya yang saya dengerin, nggak banyak sih, masih musik-musik lama, belum banyak musik baru yang bisa mencuri perhatian saya," Pungkas Ariel sembari tertawa.(Feb/Mer)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya