Polisi Didesak Ungkap Teror untuk Presiden

Laporan intelijen mengindikasikan Presiden Yudhoyono turut menjadi sasaran teror. Polisi harus mengungkap fakta dari pengakuan tersangka yang sudah ditangkap.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jul 2009, 18:58 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Polisi didesak membuktikan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait laporan intelijen yang mengindikasikan Kepala Negara turut menjadi sasaran teror. Pengamat militer Andi Wijayanto mengungkapkan, foto-foto yang diperlihatkan Presiden itu sudah beredar empat tahun lalu dan pelakunya telah ditangkap Mei 2009. Karena itu, polisi mestinya mengungkap pengakuan tersangka untuk membuktikan pernyataan Presiden Yudhoyono itu berdasarkan fakta atau tidak [baca: SBY Sasaran Tembak Teroris]. Saksikan selengkapnya dalam video berita ini.(ADO/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya