Liputan6.com, Jakarta: Polisi didesak membuktikan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait laporan intelijen yang mengindikasikan Kepala Negara turut menjadi sasaran teror. Pengamat militer Andi Wijayanto mengungkapkan, foto-foto yang diperlihatkan Presiden itu sudah beredar empat tahun lalu dan pelakunya telah ditangkap Mei 2009. Karena itu, polisi mestinya mengungkap pengakuan tersangka untuk membuktikan pernyataan Presiden Yudhoyono itu berdasarkan fakta atau tidak [baca: SBY Sasaran Tembak Teroris]. Saksikan selengkapnya dalam video berita ini.(ADO/ANS)
Polisi Didesak Ungkap Teror untuk Presiden
Laporan intelijen mengindikasikan Presiden Yudhoyono turut menjadi sasaran teror. Polisi harus mengungkap fakta dari pengakuan tersangka yang sudah ditangkap.
diperbarui 20 Jul 2009, 18:58 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
International Day of Play, Sepenting Apa Kegiatan Bermain bagi Anak Disabilitas?
3 Pernyataan KPK Usai Panggil Sekjen PDIP Hasto, Jelaskan Sita Ponsel hingga Buka Peluang Kembali Diperiksa
5 Artis Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Rey Utami di Posisi Pertama Lagi
Mendagri Usul PNS Ingin Cepat Naik Pangkat Pindah ke IKN
VIDEO: Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah
Bolehkah Berkurban untuk Orang Meninggal? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya
Karina aespa Ungkap Ingin Jadi Pramugari Sebelum Debut Idol, Sudah Masuk Akademi Bahasa China
Lengkapi Bukti Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
VIDEO: Ibu Pegi Dipanggil Tes Psikologi, Pengacara: Kita Tolak TIdak Ada Relevansinya
10 Potret Kucing Bawa Pulang Hadiah Untuk Majikan Ini Bikin Geleng Kepala
Jin BTS Pulang Wamil Besok, Siap-Siap Peluk 1.000 ARMY Sehari Setelahnya
Pertama dalam 10 Tahun, Vietnam Buka Keran Impor Emas