Dukungan ke KPK Terus Mengalir

Sejumlah aktivis dan praktisi hukum mendatangi Gedung KPK, Jakarta. Mereka mendukung para komisioner KPK tetap menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi di republik ini.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2009, 18:26 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengalir. Sejumlah aktivis dan praktisi hukum mendatangi Gedung KPK di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/7). Mereka mendukung para komisioner KPK tetap menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi di republik ini.

Terkait rumor rencana kepolisian dan kejaksaan menciduk pemimpin KPK atas isu suap, kemarin aktivis Indonesia Corruption Watch atau ICW turut memberikan dukungan. Praktisi hukum menilai rumor itu tidak lepas dari kehendak berbagai pihak untuk mengerdilkan fungsi KPK.

Kabar rencana penangkapan lima komisioner KPK berembus kemarin. Kelimanya diisukan terlibat penyuapan oleh Direktur PT Masaro, Anggoro Wijaya. Ia adalah tersangka korupsi pengadaan sistem komunikasi radio telekomunikasi senilai Rp 200 miliar di Departemen Kehutanan.

Jaksa Agung Hendarman Supandji membantah adanya pertemuan dengan petinggi Polri terkait rencana penangkapan lima komisioner KPK. Sedangkan KPK mengaku tidak terpengaruh rumor tersebut. Meski ditampik pihak kejaksaan, Polri, dan KPK, isu adanya gesekan tiga lembaga itu diakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi, Senin silam.

Jika gesekan dibiarkan, tentu dapat menjadi ancaman terhadap upaya pemberantasan korupsi dan eksistensi KPK. Peran KPK akan semakin kerdil jika pembahasan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi dan peradilan tipikor di Dewan Perwakilan Rakyat yang seharusnya rampung akhir tahun ini tidak mencapai target. Selengkapnya simak video berita ini.(WIL/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya