Liputan6.com, Pematang Siantar: Ratusan murid Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara, Rabu (15/7) pagi, bentrok dengan polisi. Semula mereka bermaksud masuk ke gedung sekolah di Jalan Merdeka. Namun, tempat itu sudah diblokade dan ditutup dengan seng. Kecewa dengan kondisi itu, siswa pun berunjuk rasa sehingga bentrokan tak terhindarkan.
Bentrokan ini adalah buntut pertukaran lahan atau tukar guling antara lahan SMAN 4 Pematang Siantar dan sebuah sekolah dasar negeri dengan lahan milik sebuah perusahaan di Jalan Sibayak. Guru dan siswa menolak gedung baru karena lokasinya yang jauh dikhawatirkan membebani para siswa. Namun, Pemkot Pematang Siantar bersikeras memindahkan sekolah karena lokasinya akan dijadikan lahan untuk hotel dan pusat perbelanjaan.(ADO/YUS)
Bentrokan ini adalah buntut pertukaran lahan atau tukar guling antara lahan SMAN 4 Pematang Siantar dan sebuah sekolah dasar negeri dengan lahan milik sebuah perusahaan di Jalan Sibayak. Guru dan siswa menolak gedung baru karena lokasinya yang jauh dikhawatirkan membebani para siswa. Namun, Pemkot Pematang Siantar bersikeras memindahkan sekolah karena lokasinya akan dijadikan lahan untuk hotel dan pusat perbelanjaan.(ADO/YUS)
