Kisah Pembantu Rumah Tangga Dapat Beasiswa Fotografi ke Amerika

Pembantu rumah tangga bernama Xyza Bacani ini mendapatkan beasiswa dari Yayasan Magnum untuk mempelajari fotografi ke New York.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Nov 2015, 21:24 WIB
Pembantu rumah tangga bernama Xyza Bacani yang termasuk dalam 100 perempuan inspiratif versi BBC. (Global Inquirer)

Liputan6.com, Manila - Nasib seorang pembantu rumah tangga asal Filipina bernama Xyza Bacani berubah, setelah ia mendapatkan beasiswa dari Yayasan Magnum untuk mempelajari fotografi ke New York dan Missouri Amerika Serikat.

Wanita yang berasal dari keluarga miskin di Filipina Utara itu datang ke Hong Kong, untuk menjadi pembantu rumah tangga (PRT) pada umur 19 tahun.

Kisahnya menyukai fotografer berawal saat menjadi asisten rumah tangga, dan memotret rekan-rekannya yang mengalami tindakan kekerasan.

Salah satu karya hitam putih Xyza Bacani. (Xyza Bacani/BBC)

Perempuan berusia 28 tahun ini kemudian fokus menjadi fotografer jalanan yang khusus mengambil gambar para PRT di Hong Kong dengan ciri khas foto hitam putih.

"Saya mengunjungi Rumah Penampungan Perempuan Migran Bethune yang dihuni PRT yang disiksa majikannya," ujar Bacani seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/11/2015).

Saat itulah ia merasa memiliki hak untuk membicarakan nasib rekan-rekannya yang disiksa.

Potret jalanan karya pembantu rumah tangga asal Filipina bernama Xyza Bacani. (Xyza Bacani/BBC)

Bacani yang berasal dari desa nan jauh di utara Filipina itu mengaku sangat mencintai Hong Kong yang keadaannya sudah berbeda saat ini. Sementara street photography atau fotografi jalanan adalah hobinya.

"Aku pindah dari fotografi jalanan ke dokumenter, dengan fokus pada populasi pekerja domestik yang besar di Hong Kong," tutur Bacani.

 (Tnt/Rcy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya