Foto-foto Keceriaan Konser Rock Sebelum Teror Paris Renggut Nyawa

Sang fotografer Emmanuel Wino ingin ungkapkan, aula itu berisikan senyuman dari para penonton, sebelum maut merenggut...

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 19 Nov 2015, 15:03 WIB
Konser Eagles of Death Metal yang diserang di aula Bataclan di Paris, 13 November lalu. (BBC)

Liputan6.com, Paris - Fotografer musik Emmanuel Wino memperlihatkan foto-fotonya yang diambil dari konser Eagles Death Metal di gedung konser Bataclan. Gedung itu menjadi salah satu lokasi serangan teroris Paris, Jumat 13 November malam lalu.

Seorang penembak memasuki aula dan menghujani penonton dengan rentetan peluru. Sebanyak 89 orang tewas dan sedikitnya 100 orang terluka.

Wino mengungkapkan sebelum penembakan terjadi, aula berisikan senyuman dari wajah-wajah penggemar musik rock yang tidak bisa dilupakannya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membagikan foto-foto konser Eagles of Death Metal melalui akun Facebook-nya.

Konser Eagles of Death Metal yang diserang di aula Bataclan di Paris, 13 November lalu. (BBC)

Dilansir dari BBC, Rabu 18 November, Wino merupakan salah satu dari delapan fotografer yang sedang meliput konser tersebut. Wawancara dengan majalah Prancis, Les Inrocks-- Wino mengatakan bahwa ia baru saja turun dari lantai pertama aula Bataclan menuju bar untuk bertemu teman-temannya, dekat pintu keluar.

Konser Eagles of Death Metal yang diserang di aula Bataclan di Paris, 13 November lalu. (BBC)

Ia mengatakan mendengar teriakan, disusul oleh serbuan penonton ke arah pintu keluar.

"Semua orang berteriak untuk segera keluar, lari," ungkapnya. "Lalu aku mendengar suara tembakan," katanya.

Dari awal dia sudah tahu penembakan telah terjadi, namun ia tak mengira insiden tersebut merupakan serangan teroris.

"Aku kira orang gila yang melepaskan tembakan," ungkapnya.

Konser Eagles of Death Metal yang diserang di aula Bataclan di Paris, 13 November lalu. (BBC)

Tanpa berpikir panjang, Wino langsung bergegas keluar dari aula konser tanpa merasa penasaran untuk melihat para penembak.

Anggota band tidak ada yang terluka, namun seorang pria bernama Nick Alexander, seorang warga Inggris yang menjual atribut band Eagles of Death Metal menjadi salah satu korban yang tewas tertembak.

Dengan kamera dan memori penuh dengan foto, pada awalnya Wino mengatakan tidak mau ikut campur dengan kelanjutan insiden tersebut.

Konser Eagles of Death Metal yang diserang di aula Bataclan di Paris, 13 November lalu. (BBC)

Namun ketika trauma yang dialaminya mulai memudar dan mendapatkan masukan dari teman-temannya, ia berpikir ada baiknya untuk mengingat aspek positif yang terjadi pada malam itu.

"Aku ingin mengenang wajah-wajah penggemar yang tersenyum dan musik Rock and roll-- dan mengingat kita di sana untuk berpesta."

Konser Eagles of Death Metal yang diserang di aula Bataclan di Paris, 13 November lalu. (BBC)

Ia memutuskan untuk mengunggah foto-foto melalui akun Facebook-nya untuk dilihat masyarakat dunia. Foto-foto itu memperlihatkan euforia penonton dengan tangan di udara dan senyuman di wajah mereka.

Dalam beberapa jam, Wino telah mendapatkan ratusan pesan melalui akunnya.

"Mereka ingin berterima kasih padaku, mereka melihat seseorang yang dekat dengan mereka dalam foto-fotoku, mereka terlihat sedang bergembira." (Rie)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya