Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dipungkiri, rumah menjadi kebutuhan utama bagi semua manusia di bumi ini. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah juga berguna untuk melindungi manusia dari berbagai ancaman, seperti panas, hujan, angin, bencana alam, bahkan gangguan hewan buas.
Maka dari itu tak heran jika rumah dengan penawaran harga menggiurkan atau rumah bersubsidi, selalu menjadi incaran banyak orang, khususnya keluarga muda.
Advertisement
Akan tetapi jangan mudah tertarik hanya karena harga murah atau fasilitasnya saja. Beberapa faktor lain seperti lokasi, perlu dipertimbangkan agar tak salah di kemudian hari. Dilansir dari laman Rumah.com, seperti ditulis Senin (16/11/2015) inilah sejumlah lokasi yang harus Anda hindari saat mencari sebuah rumah;
1. Dekat bandara
Sebuah penelitian di Imperial College London, Inggris, menemukan orang yang tinggal di sekitar bandara memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini disebabkan suara bising pesawat terbang yang keras, mampu menimbulkan reaksi kejut pada jantung dan menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga berpengaruh pada kesehatan jangka panjang.
2. Dekat sungai atau kali
Tentu sudah sebuah hal yang lumrah diketahui, jika hunian yang berlokasi di dekat sungai atau kali cukup berisiko terkena banjir dan abrasi. Untuk itu cermati secara detail, apakah kawasan rumah incaran Anda terbebas dari banjir atau tidak, meski letaknya sangat jauh dari sungai.
3. Dekat saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET)
Lokasi ini harus dihindari saat Anda mencari sebuah rumah tinggal. Dasarnya jelas, karena segi kesehatan dan keamanan. Walau hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mengabaikan keselamatannya dengan mendirikan rumah di bawah SUTET.
Berdasarkan hasil penelitian Dr. Anies, M.Kes. PKK dari UNDIP, penduduk yang bertempat tinggal di bawah SUTET 500 kV bisa terkena gejala hipersensitivitas atau electrical sensitivity antara lain keluhan sakit kepala (headache), pening (dizziness), dan keletihan menahun (chronic fatigue syndrome).
4. Dekat SPBU
Bagi sebagian orang, tinggal di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan sebuah kepraktisan. Namun di satu sisi, rumah yang jaraknya terlalu berdekatan (radius kurang dari 1 km) dengan pom bensin, bisa terkena dampak ancaman seperti kebakaran. Selain itu, faktor polusi udara yang ditimbulkan juga berakibat terhadap kesehatan Anda dan keluarga.
Foto: Tropicana Residence, Tangerang. (Fathia A/Ahm)