Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 100 anggota Komite Aksi Masyarakat Pendukung Amanat Konstitusi (Kampak) berunjuk rasa di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Jumat (10/7) pagi. Massa meminta para calon presiden dan wakilnya tidak mengintervensi KPU selama proses penghitungan suara. Selain berorasi, massa juga membawa seekor kambing hitam. Ini merupakan simbol agar para capres dan cawapres bersikap ksatria jika nantinya kalah dalam pemilu sehingga tidak menyalahkan KPU atau mencari kambing hitam. Berita selengkapnya di video.(TES/ANS)
Para Capres Diminta Bersikap Ksatria
Demonstrasi yang dilakukan aktivis Kampak meminta para capres dan wakilnya bersikap ksatria jika kalah dalam pemilu presiden, termasuk tidak mencari kambing hitam.
diperbarui 10 Jul 2009, 16:56 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024: Pagi Cerah Berawan, Siang Jabodetabek Diguyur Hujan
Oli Mobil Motul Dapat Penghargaan Brand Choice Award 2024
Catat Nomornya, AHY Buka Hotline Pengaduan Mafia Tanah
Mitratel Tebar Dividen Tunai dan Dividen Spesial hingga Rp 1,5 Triliun
Byeon Woo Seok Latihan Berenang 3 Bulan, Totalitas Perankan Sun Jae Lovely Runner
Manchester United Dapat Sinyal Positif dari Barcelona untuk Rekrut Frenkie de Jong
Ingin Jadi Jutawan? Pertanyaan Ini Dapat Ubah Anda Jadi Sukses
Mengenal Pulau Bintan, Destinasi Wisata Alam Memesona di Kepulauan Riau
Pasar Kripto Menguat, Investor Cari Untung di Altcoin
1 Juni 1926: Lahirnya Marilyn Monroe, Artis Global yang jadi Simbol Seks Dunia
Rezeki Berlimpah, Gus Baha Ungkap Fadhilah Rutin Baca Al-Fatihah 313 Kali
25 Ucapan Hari Pancasila dalam Bahasa Inggris, Bakar Semangat Persatuan Bangsa