Liputan6.com, Yogyakarta - Gempa bumi kerap mengguncang Yogyakarta dalam beberapa bulan terakhir. Gempa kembali dirasakan cukup kuat oleh warga Yogyakarta pada hari ini sekitar pukul 18.45 WIB. Namun gempa tektonik berkekuatan 5,6 Skala Richter ini belum mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka mengatakan, aktivitas gempa ini dinilai belum mempengaruhi Merapi.
"Saya belum dapat laporan terkait peningkatan aktivitas Merapi," ucap Nandaka di Yogyakarta, Rabu (11/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Nandaka memang belum mendapatkan laporan adanya peningkatan Merapi. Namun saat ini status Merapi dalam kondisi normal. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan aktivitas [gempa di Yogyakarta]( 2352779 "") dapat mempengaruhi Merapi. Sebab hingga saat ini Merapi dalam status Normal.
"Masih landai, sampai saat ini belum kelihatan terpengaruh," ujar Nandaka.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa Yogya berada di kedalaman 93 kilometer. Yakni di 120 kilometer barat daya, Bantul, DIY. "Lokasinya 8.97 Lintang Selatan, 110.19 Bujur Timur," tulis BMKG.
Rumah bergetar kuat dan membuat warga berhamburan keluar. Retno warga Gejayan, Yogyakarta mengaku sempat merasakan gempa cukup kuat. Warga berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.
"Pas lagi nonton televisi tadi, tiba tiba rumah bergetar. Langsung keluar aja reflek," ujar Retno. (Ans/Ron)
