Liputan6.com, Valencia - Pembalap Jorge Lorenzo membantah rumor soal hubungannya dengan timnya Yamaha. Lorenzo dengan tegas semua kabar tersebut dan menyatakan tetap akan bersama Yamaha.
"Saya punya satu tahun lagi kontrak, dan niat saya adalah tetap tinggal dengan Yamaha, tidak hanya sampai saya pensiun tetapi juga nanti," ujar Lorenzo.
Bahkan, meski dikabarkan hubungannya dengan rekan satu timnya Valentino Rossi kurang harmonis, Lorenzo mengaku masih betah dan senang tinggal bersama timnya.
"Semua hubungan memiliki beberapa momen ketidaksepakatan, namun Valentino dan saya sendiri ingin membentuk salah satu tim terbaik di dunia, dan ide saya tetap sama untuk terus melanjutkan karier bersamanya".
Sebelumnya, Lorenzo dirumorkan akan dilepas Yamaha, setelah pembalap asal Spanyol itu mengkritik Rossi terkait insiden Sepang. Padahal, keduanya adalah rekan satu tim.
Baca Juga
- Gara-gara Persoalan Ini, Marquez Tak Bisa Tampil Habis-habisan
- Ronaldo Tertarik Ikuti Jejak Beckham dan Gerrard
- Manchester United vs West Brom: Menanti Peran Krusial Rooney
Advertisement
Manajer Iannone, Carlo Pernat, telah mengindikasikan kepindahan sang klien ke Yamaha. Menurut pria yang juga pundit MotoGP, kepindahan Iannone ke Yamaha akan jadi hal yang fantastis.
Pada bagian lain, Lorenzo sempat menyatakan permintaan maaf terkait kejadian di podium di Sepang, beberapa waktu lalu.
"Gerakan saya di podium adalah sebuah kesalahan, saya menyesal. Saya ingin mengatakan maaf kepada orang-orang yang menonton karena itu bukan contoh olahraga," ujarnya.
Lorenzo ketika itu menunjukkan gestur ibu jari ke bawah yang ditujukannya kepada Rossi. Tindakan Rossi kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di lap ketujuh Sirkuit Sepang membuat Lorenzo mengeluarkan gestur merendahkan rivalnya tersebut.(Ian/Jnp)
