Diiringi Tangis, Korban Penembakan Anggota TNI Dimakamkan

Keluarga Japra menuntut hukuman setimpal bagi pelaku penembakan.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Nov 2015, 15:52 WIB
Keluarga Japra menuntut hukuman setimpal bagi pelaku penembakan.

Liputan6.com, Bogor - Keluarga, kerabat dan para tetangga mencoba menenangkan anak almarhum Marsim alias Japra, yang terus menangisi kepergian ayahnya, seorang pengemudi ojek yang menjadi korban penembakan. Sejak semalam, para pelayat terus mengalir ke rumah duka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (4/11/2015), sejumlah prajurit Yon Intel Zipur juga hadir untuk menyampaikan belasungkawa dengan membawa bantuan. Namun diusir Masyitoh, istri korban.

Bahkan Mella, anak kandung korban histeris. Lagi-lagi kerabat dan keluarga berusaha keras mendinginkan keduanya. Tidak banyak tuntutan keluarga almarhum Japra terhadap tersangka, kecuali hukuman setimpal.

Menjelang siang, diantar ratusan pelayat serta puluhan personel Yon Intel Zipur, jenazah Japra dimakamkan di TPU Cirimekar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Japra jatuh tersungkur di dekat SPBU Jalan Mayor O King, Cibinong, Jawa Barat, petang kemarin. Dia tewas setelah ditembak orang tak dikenal. Belakangan diketahui pelakunya merupakan anggota TNI. (Dan/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya