Liputan6.com, Pekanbaru - Tim Opsnal Polres Rokan Hulu memburu Brigadir Kepala (Bripka) S yang sebelumnya menembak istrinya hingga tewas. Setidaknya, ada 5 peluru yang ditembakkan ke tubuh istrinya.
"Hingga kini, keberadaan pelaku masih dicari petugas. Hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan 1 luka di bagian kepala dan 4 lagi di punggung bagian atas korban," kata Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono di Rokan Hulu, Selasa (20/10/2015)
Pada Senin 19 Oktober malam, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum dan otopsi. Satuan Reserse Kriminal Polres Rohul mengamankan 5 buah proyektil peluru di lokasi.
Menurut Agung, pelaku menembak isterinya, Risma Boru Nainggolan, memakai senjata jenis revolver. Sentaja api dipercayakan kepada pelaku karena dirinya bertugas mengamankan sebuah bank di Rokan Hulu.
Adapun pemicu kejadian ini adalah rasa cemburu pelaku kepada korban. Pelaku dan korban yang dikabarkan kerap bertengkar dan cekcok mulut akhirnya berujung maut.
"Usai apel, pelaku kembali ke rumahnya di Jalan Baru PT Eluan Mahkota (EMA), Dusun Kasimang Desa Kepenuhan Hilir Kecamatan Kepenuhan, sekitar pukul 08.00 WIB. Disitulah awal mula peristiwa itu terjadi," kata Pitoyo.
Terlepas dari perbuatannya, pelaku bagi rekan-rekannya seprofesi merupakan sosok yang humoris. Pelaku disebut sering begurau sehingga membuat rekannya terhibur.
Selama ini pelaku bertugas di jajaran Polres Rohul, persisnya di Polsek Kepenuhan. Sudah 2 tahun dia bertugas di sana dan merangkap sebagai Babinkamtibmas di Desa Kepenuhan Timur dan Desa Kepenuhan Hilir
"Dia itu orang periang, sering begurau dan membuat rekannya terhibur," kata Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman.
Fatman mengakui bahwa pelaku sering bercerita tentang masalah keluarga kepada rekan-rekannya. Bahkan sebelum insiden penembakan, pelaku juga sempat curhat.
Sebelumnya, Fatman sudah pernah menegur pelaku karena tak menjalan tugas dengan baik. Pelaku jarang membuat laporan harian kepada atasannya.
"Kemudian dipanggil, apa masalahnya. Di sana dia cerita telepon genggammnya diambil sang istri. Karena tak ingin berlarut, kami damaikan. Keduanya mau, tapi kenapa peristiwa ini terjadi," kata Fatmank. (Hmb/Ron)
Polisi Penembak Istri di Riau Dikenal Periang
Terpicu konflik rumah tangga, Bripka S tersulut emosi hingga diduga menembak istrinya sendiri.
diperbarui 20 Okt 2015, 21:22 WIBIlustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kabar Baru, Konsumsi Avokad Tiap Hari Ternyata Baik untuk Diet Sehat
Sentimen Ini Bayangi Laju IHSG pada 22-26 April 2024
Ini yang Akan Dibahas PDIP dalam Rakernas Mendatang
Doa Lepas dari Kesulitan dari Gus Qoyyum Ijazah Mbah Kholil, Pendek Mudah Dihafal
Start Mulus Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Harga Kripto Hari Ini 28 April 2024: Ethereum Pimpin Penguatan, Bitcoin Lesu
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Ilmuwan Temukan Bakteri Vampire yang Mampu Pengaruhi Darah Manusia Hingga Sebabkan Kematian
Ledakan Amunisi di Pangkalan Militer Kamboja Bunuh 20 Tentara
Bayer Leverkusen Vs Stuttgart: Robert Andrich Cetak Gol Penyeimbang di Menit Akhir