Vaginismus, Si Penjepit Mr. P

Apakah itu vaginismus?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Okt 2015, 21:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Vaginismus merupakan satu kondisi yang menyebabkan otot-otot vagina mengencang. Hal ini bisa menyebabkan penis tidak bisa masuk atau malah terjepit ketika berhubungan seksual. Ini adalah masalah serius namun karena malu membuat wanita enggan mencari bantuan.

Vaginismus akan memengaruhi kemampuan wanita untuk terlibat dalam segala bentuk penetrasi vagina. Salah seorang dokter dari Harley Street Fertility Clinic, Dr Geetha Venkat, mengatakan, vaginismus bukanlah penyakit langka, dan dapat diobati bila mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.

"Mencari pengobatan merupakan langkah yang sangat penting, jika mereka ingin memulai berkeluarga. Misalnya saja seperti pemeriksaan ginekologi," kata dia menekankan.

Lebih lanjut Geetha menjelaskan bahwa penyebab vaginismus adalah kombinasi dari pemicu fisik atau non fisik yang menyebabkan tubuh untuk mengantisipasi rasa sakit. "Oleh karena itu, tubuh secara otomatis akan mengencangkan otot vagina, dan menguat untuk melindungi diri dari bahaya," kata dia menekankan.

"Maka itu, tidak seharusnya seorang wanita yang mengalami vaginismus pasrah begitu saja, dan malu untuk melakukan konsultasi ke dokter," kata Geetha dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (9/10/2015)

Memang, vaginismus adalah masalah pribadi, yang berdampak pada kepercayaan diri dari individu yang mengalaminya. Namun, jangan pernah malu untuk berobat, agar masalah yang dihadapi cepat diatasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya