Isak Tangis Sambut Kedatangan Jasad Kakak Beradik Korban Aviastar

Kedatangan kedua balita kakak beradik Rayya dan Afif korban jatuhnya pesawat Aviastar disambut isak tangis keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Okt 2015, 07:29 WIB
Kedatangan kedua balita kakak beradik Rayya dan Afif korban jatuhnya pesawat Aviastar disambut isak tangis keluarga.

Liputan6.com, Makassar -jenazah Rayya Adawiah Karima yang berusia 3 tahun dan adiknya Muhammad Rafli Afif yang berusia 1 tahun 5 bulan, dini hari tadi tiba di rumah duka di Jalan Sunu II, Makassar, Sulawesi Selatan setelah diserahterimakan kepada keluarga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (8/10/2015), kedatangan kedua balita kakak beradik korban jatuhnya pesawat Aviastar ini disambut isak tangis keluarga. Sang nenek tak henti menangisi cucu kesayangannya.

Sedangkan sang kakek berupaya tegar menghadapi rasa kehilangan yang teramat dalam. Rayya dan Afif memang sangat dekat dengan kakek dan neneknya.

"Yang saya tidak bisa juga lupakan, setiap saya pulang kantor dia yang jemput saya. Begitu saya masuk di ruang tamu, duduk di ruang  tamu, buka sepatu, dia lari dari dalam kamar teriak ayah atuk pulang. Itu yang saya tidak bisa lupakan si Rayya. Itu anaknya periang dia," ucap kakek balita Muhajir.

Kini tak akan ada lagi senyum hangat Rayya dan Afif yang akan menghiasi rumah sang kakek. Rencananya kedua korban akan dikebumikan di pemakaman keluarga tepat di samping ibu mereka Nurul Fatimah yang sudah dimakamkan terlebih dahulu. (Vra/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya