Belum Capai Target, Ini Strategi Smartfren Dongkrak Pelanggan 4G

Smartfren mempunyai beberapa strategi khusus untuk mendongkrak pelanggan 4G yang dinilai masih jauh dari target.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Okt 2015, 11:35 WIB
Roberto Saputra, Head of Communication Smartfren (Liputan6.com/Denny)

Liputan6.com, Seoul - PT Smartfren Telecom menargetkan bisa menambah 1,5 juta pelanggan 4G LTE pada 2015 ini. Namun sampai kuartal III 2015 ini realisasi penambahan pelanggan masih jauh dari target tersebut.

Direktur Smartfren Roberto Saputra menjelaskan, sampai akhir September 2015, realisasi penambahan pelanggan 4G LTE masih di kisaran 30 persen atau sekitar 450 pelanggan. Artinya di tiga bulan ini perusahaan harus menambah kurang lebih 1.050 pelanggan lagi.

Meskipun masih jauh, Roberto masih tetap yakin bahwa target tersebut akan tercapai. Alasannya, Smartfren mempunyai strategi khusus untuk mencapainya. Strategi tersebut adalah mempertajam penetrasi mobile wifi (mifi) di pasar dengan melakukan edukasi. 

"Selama ini edukasi masyarakat mengenai teknologi 4G LTE masih kurang, oleh sebab itu kami ingin memberikan informasi ke masyarakat mengenai kelebihan dari teknologi tersebut," jelasnya di Seoul, Korea Selatan kepada tim Liputan6.com

Selama ini masyarakat masih menggunakan teknologi 4G hanya untuk media sosial. Padahal di luar itu masih banyak kegunaan lain, seperti untuk memutar video dan juga video call.

Smartfren juga akan memberikan edukasi bahwa untuk bisa menggunakan teknologi 4G tak perlu dengan perangkat mahal.

Selama ini masyarakat selalu mengatakan bahwa teknologi 4G memerlukan device yang mahal. Namun menurut Roberto, dengan mifi yang dimiliki oleh Smartfren bisa dilakukan dan cukup murah.

Jika dibandingkan perangkat telepon pintar yang menggunakan teknologi 4G mempunyai harga di atas Rp 1 juta, namun dengan mifi bisa di bawah Rp 500 ribu saja.

(gdn/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya