Segmen 3: Pasca-Konflik Tambang Pasir hingga Pencurian HP

Suasana desa di Lumajang mencekam pasca-konflik tambang pasir liar, hingga seorang kuli bangunan ditangkap karena mencuri HP milik jemaah.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2015, 07:40 WIB
ilustrasi pencurian ponsel (Gizmodo)

Liputan6.com, Jakarta - Suasana Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Jawa Timur, masih mencekam setelah 1 orang tewas akibat konflik tambang pasir liar. Hari Minggu 27 September 2015, warga setempat sempat membakar portal tambang pasir liar milik salah seorang tersangka.

Hingga seorang kuli bangunan ditangkap polisi karena mencuri handphone milik jemaah yang tengah salat di masjid di Sidoarjo, Jawa Timur. Tersangka mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi. (Dan/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya