Korban Kebakaran di Tambora Masih Bertahan di Pinggir Rel

Para korban kebakaran masih bertahan di jalur rel kereta api, karena belum adanya tenda darurat.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2015, 12:40 WIB
Para korban kebakaran masih bertahan di jalur rel kereta api, karena belum adanya tenda darurat.

Liputan6.com, Jakarta - Pascakebakaran yang meludeskan ratusan rumah di Tambora, Jakarta Barat, para korban kebakaran masih bertahan di jalur rel kereta api, karena belum adanya tenda darurat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (27/9/2015), setelah berjibaku 5 jam lebih, kobaran api yang menghanguskan kawasan padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, akhirnya berhasil dipadamkan Minggu dini hari.

Akibat rumah ludes dilalap api, korban kebakaran terpaksa bermalam di jalur rel kereta api dan sungai yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran. Mereka tidur hanya beralaskan terpal plastik dan tikar.

Wakil Camat Tambora Suryanto berjanji akan mendirikan tenda pengungsian di dekat Puskesmas dan tempat ibadah terdekat.

Kebakaran yang menghanguskan 100 rumah di Jembatan Besi, Tambora terjadi Sabtu malam. Dugaan sementara, api dipicu hubungan pendek arus listrik di salah satu rumah kontrakan. (Nda/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya