Crane Jatuh, 1 Jemaah Haji Indonesia Dikabarkan Meninggal

"Ada jemaah kita sebanyak 20 orang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2015, 01:44 WIB
Menag Lukman Hakim Saifuddin memaparkan mekanisme penerapan pelaksanaan PP Nomor 48 Tahun 2014 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Urusan Agama (KUA), di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/6/15). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ada 20 jemaah calon haji Indonesia menjadi korban luka-luka dan 1 jemaah meninggal akibat crane jatuh di Masjidil Haram, Jumat 11 September 2015

"Kejadian ini memang luar biasa," ujar Amirul Hajj itu, dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Mekah, Jumat malam.

Ia mengakui akibat hujan deras dan angin kencang di Mekah, crane yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh.

"Ada jamaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag.

Selain itu, kata dia, ia menerima informasi ada 1 jamaah yang meninggal namun masih membutuhkan data detail terkait nama dan embarkasi mana.

"Keluarga di Indonesia harap tetap tenang, karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional," ujar Lukman.

Menag mengimbau agar jemaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman. (Ant/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya