Liputan6.com, Manchester - Laga Manchester United (MU) kontra Liverpool disebut-sebut sebagai laga paling panas di Inggris. Pasalnya kedua tim selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di Negeri Ratu Elizabeth.
Laga nanti malam merupakan pertemuan ke-193. MU memenangkan 77 laga, sementara The Reds menang dalam 64 laga.
Meski demikian ada beberapa pemain yang pernah membela kedua klub. Siapa saja mereka? Berikut beberapa diantaranya:
Advertisement
1. Jackie Sheldon
Sheldon merupakan pemain pertama dalam sejarah Manchester United yang berani membelot untuk menjadi pemain Liverpool. Pria asal Inggris itu hanya bermain tiga musim untuk MU dari tahun 1910-1913.
Walau mendapat cacian hingga teror terhadap dirinya, Sheldon tetap konsisten membela panji kebesaran The Reds. Ia pun menjadi salah satu pemain yang loyal membela Liverpool, terbukti dari masa baktinya dalam rentang waktu 1913 hingga 1927 atau 14 tahun.
Advertisement
2. Tom Chorlton
Pria asal Inggris ini mengawali kariernya bersama klub All Saints F.C, Northern F.C, Stockport and Accrington Stanley sebelum ia menandatangani kontrak dengan Liverpool pada tahun 1904.
Selama berseragam The Reds, Chorlton hanya membuat delapan gol dari 121 penampilannya. Setelah itu pada tahun 1912 ia memilih meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Manchester United. Akibat keputusannya membela klub rival ia dicap sebagai pengkhianat pertama sepanjang sejarah Liverpool oleh para suporter.
3. Michael Owen
Owen merupakan salah satu legenda di Liverpool. Sejak membela tim junior pada tahun 1991 hingga 2004, eks striker timnas Inggris itu sudah mencetak 158 gol dari 297 laga. Ia juga sukses menyumbangkan enam gelar.
Setelah pindah ke Real Madrid dan Newcastle United, Owen memutuskan membela MU tahun 2009. Ia sukses menyumbangkan tiga gelar.
Advertisement
4. Peter Beardsley
Semenjak bergabung bersama Manchester United di tahun 1982 dari Vancouver Whitecaps, Beardsley tak bisa menembus skuat utama tim. Sehingga sang manajer mengembalikan dirinya ke klub lamanya dengan status bebas transfer.
Tak sampai satu musim di klub lamanya, pria Inggris itu kembali ke Liga Premier Inggris dengan bergabung bersama Newcastle United. Selama empat tahun (1983-87) ia berhasil menorehkan 61 gol dari 147 penampilannya.
Melihat permainan ciamiknya, Liverpool yang kala itu dibesut oleh Kenny Daglish tertarik membawanya ke Anfield. The Reds harus mengeluarkan dana sebesar 1,9 juta pounds atau setara Rp 37 miliar. Nilai tersebut menjadikannya sebagai pemain termahal Liga Inggris kala itu.
5. Paul Ince
Jauh sebelum bergabung dengan Liverpool, awal karier Paul Ince bersama Manchester United sudah diiringi kontroversi. Saat dibeli dari West Ham United dengan tebusan satu juta pound, foto Ince mengenakan seragam The Red Devils tersebar luas meski proses transfer belum selesai. Tak heran pendukung The Hammers sangat membencinya selama beberapa tahun.
Kejadian tersebut tak sia-sia. Semua terbayar dengan gelimang gelar. Di Old Trafford, Ince tercatat meraih dua trofi Liga Inggris, dua Piala FA, satu Piala Liga, tiga Community Shield, satu European Cup Winners' Cup dan satu Piala Super Eropa. Pada tahun 1995, ia pergi ke Inter Milan. United menyetujui biaya tujuh juta pound yang diberikan I Nerazzurri.
Dua tahun berlalu, Ince ingin kembali ke Inggris karena ingin kedua anaknya tumbuh di negeri sang ayah. United memiliki buy-back option saat menjual sang gelandang ke Inter, tetapi tak ada tawaran dari mereka. Secara mengejutkan, Ince memilih Liverpool. Ia menjadi pemain pertama yang memperkuat Liverpool dan MU di era Liga Inggris.
Baca Juga:
MLS Bantah Gerrard Bakal Mudik ke Liverpool
Advertisement