Usia Jantung Pria Lebih Tua Ketimbang Wanita

Tekanan darah, merokok, diabetes dan indeks massa tubuh ternyata dapat memengaruhi usia jantung.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 04 Sep 2015, 13:30 WIB
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2000 mengungkap, perbedaan gender ternyata mempengaruhi ukuran jantung

Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah, merokok, diabetes dan indeks massa tubuh ternyata dapat memengaruhi usia jantung. Peneliti di Amerika Serikat menemukan, faktor risiko tersebut membuat mereka rentan terkena serangan jantung.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Dr Tom Frieden mengatakan, dokter dapat menghitung risiko usia ini untuk membantu pengambilan keputusan dalam pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat.

"Ketika sudah terkena jantung, maka hidup sehat tidak akan memutar waktu. Namun mereka dapat hidup lebih lama bila melakukannya mulai saat ini," katanya, seperti dikutip WebMD, Jumat (4/9/2015).

Freiden mengatakan, perokok 50 tahun yang berusaha menghentikan kebiasaan buruknya, dapat bertahan 14 tahun.

Yang menarik, peneliti dari CDC melaporkan, rata-rata pria dewasa yang memiliki faktor risiko, usia jantungnya delapan tahun lebih tua. Sedangkan jantung wanita lima tahun lebih tua dibanding usia tubuhnya.

"Baik pria, apalagi wanita perlu mengetahui usia jantung agar dapat mengendalikan kesehatan Anda," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya