Liputan6.com, Batam - Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Sumatera Gagal terbang. Hal ini disebabkan oleh adanya kabut asap kiriman.
"Jadi sehubungan ada gangguan penerbangan berupa asap khusus kota-kota di Sumatera, rata-rata setiap hari adanya pembatalan dan delay (keterlambatan) berjumlah kira-kira 5 flight (penerbangan)," ucap Kepala Bidang Umum Bandara Hang Nadim Batam kepada Liputan6.com, Kamis (3/9/2015).
Dia mengatakan, setiap harinya ada 5 penerbangan yang ditunda. Sementara jika dalam 1 pekan, tercatat ada 35 penerbangan yang gagal terbang.
"Yang batal tunda dari Jambi, Padang, Pekanbaru untuk penerbangan pagi batal dan schedule siang dan sore tetap. Untuk calon pempang disatukan atau 2 penebangan tinggal satu," terang Swarso.
Dia menuturkan, penerbangan dari Batam ke Pulau Jawa dan sebaliknya terpantau masih lancar. Hal ini karena ketebalan asap sudah mulai berkurang dan jumlah penumpang pun tak sebanyak rute Sumatera.
"Tergantung pilotnya. Jika ia menilai bisa mendarat, maka akan mendarat, karena keputusan itu ada pihak pilot pesawat. Pihak Bandara menginformasikan soal prakiraan cuaca dan jarak pandang," ujar dia.
Bandara Hang Nadim melayani 124 penerbangan sesuai dengan jadwal, yang dilakukan 8 operator, yakni Citilink, Lion Air, Batik, Garuda, dan Sriwijaya Air. Dengan rata-rata penerbangan bisa mengangkut 150 penumpang. (Ndy/Mut)
Asap kiriman Batalkan Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam
Bandara Hang Nadim melayani 124 penerbangan sesuai dengan jadwal.
diperbarui 03 Sep 2015, 17:40 WIBBandara Hang Nadim melayani 124 penerbangan sesuai dengan jadwal. (Ajang Nurdin/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Khawatir Vertigo Kambuh? Kenali Faktor Pemicunya agar Bisa Dicegah
HUT Kopassus, Panglima TNI: Hindari Tindakan Negatif yang Merusak Nama Baik Korps Baret Merah
160 Kata-Kata Sedih Tentang Cinta, Mengusik Hati dan Bikin Galau
1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh, Ini Sejarah dan Maknanya
VIDEO: Pertemuan Terakhir PM Lee Hsien Loong dan Presiden Jokowi Ditengah akan Berakhirnya Masa Jabatan Keduanya
Garudafood Bagikan 57,19% Laba 2023 untuk Dividen
Menag Yaqut: Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi Bisa Dikenakan Sanksi Tegas
Arab Saudi Keluarkan Fatwa, Berangkat Haji Tanpa Visa Resmi Ibadah Tak Sah
Bahas Investasi, CEO Microsoft Satya Nadella Temui Presiden Jokowi
Microsoft Mau Latih 840.000 Talenta Digital AI di Indonesia dalam 4 Tahun
Fokus Pagi : Kecelakaan Truk dan Motor di Subang Sebabkan Penjual Gas Elpiji Tewas
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade