Usai Injeksi Viagra ke Mr.P, Pria Ini Dilarikan ke RS

Dosis tak sesuai takaran, pria ini alami ereksi lebih dari tiga jam.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Agu 2015, 17:00 WIB
Foto: Mirror.co.uk

Liputan6.com, London - Beberapa jam usai menginjeksi alat kelamin dengan viagra, seorang pria buru-buru dilarikan ke rumah sakit.

Hal ini terjadi ketika ia melakukan sebuah eksperimen dengan menginjeksi viagra tanpa takaran yang pas alias terlalu banyak. Hal ini membuat Mr. P pria tersebut tegak hingga beberapa jam hingga membuatnya kesakitan. Meski begitu, pria bernama Lothario (31) akan mencobanya lagi dengan takaran yang lebih sedikit.

Kejadian ini bermula ketika ia dan istrinya yang berusia 27 tahun ingin mencoba bercinta lebih lama. Sayang keinginan Lothario tak sebanding dengan staminanya.

"Saya pun menemui urologis karena disfungsi ereksi. Meski telah diresepkan banyak pil, namun tak ada satu pun yang memiliki efek yang diinginkan," ungkapnya di media sosial Reddit.

Urologis tersebut pun menyarankan dengan injeksi di samping penis. Awalnya ia menolak namun setelah melakukan riset ia berani melakukannya. Sayang, takarannya terlalu banyak hingga membuatnya tiga jam mengalami ereksi dan kesakitan.

"Kemudian saya membaca peringatan bila ereksi berkepanjangan lebih dari empat jam harus segera mendapatkan perawatan medis," terangnya dikutip dari laman Mirror, Selasa (25/8/2015).

"Saya menggeliat kesakitan pada saat itu, sangat sensitif dan menyakitkan. Sampai-sampai tak bisa berjalan dan perlu kursi roda karena sensasi penis bergesekan dengan celana pendek bisa sangat menyakitkan," terangnya lagi.

Lothario pun segera di bawa ke UGD rumah sakit dan segera mendapat perawatan berupa dua dosis morfin baru dilanjutkan dengan perawatan medis dokter lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya