Liputan6.com, New York- Sexting atau sebuah kegiatan yang membangkitkan gairah seksual dengan cara mengirim atau menerima pesan dari pasangan, pernah Anda lakukan? Sebagian besar mungkin menjawab belum pernah karena menganggap ini adalah kegiatan berisiko dan tak ada gunanya. Namun studi terbaru sebut aktivitas ini bermanfaat untuk menggelorakan hubungan pasangan.
Fakta ini didapatkan setelah peneliti dari Drexel University di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat melakukan survei online tentang sexting terhadap 870 orang usia 18-82 tahun.
Advertisement
Secara keseluruhan, 88 persen pernah melakukannya kepada satu orang dalam hidup. Lalu, 74 persen mengaku mereka melakukan sexting ketika sudah berada dalam hubungan penuh komitmen. Sementara hanya 12 persen yang melakukan ini kepada orang lain atau selingkuhan.
Kemudian peneliti melakukan penelusuran lagi tentang manfaat sexting. Ya, orang-orang yang melakukan sexting memiliki tingkat kepuasan seksual yang tinggi.
Menurut kandidat doktor di bidang psikologi klinis, Emily Stasko, sexting bisa membantu orang untuk mengembangkan jenis hubungan yang mereka inginkan. Di sini, sexting sebagai sarana komunikasi bagi pasangan. Namun, ini hanya berlaku bagi pasangan yang memiliki hubungan baik-baik saja.
"Dalam kasus ini, tidak diketahui dengan pasti apakah sexting bisa digunakan untuk mengatasi hubungan pasangan yang bermasalah," tutur Stasko seperti dikutip Live Science, Minggu (9/8/2015).
