Liputan6.com, Makassar - Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung mengklarifikasi jumlah korban yang tewas dalam ledakan di Kompleks Puri Pattene Permai Blok C3 Nomor 11 Kelurahan Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan. Ledakan itu diduga berasal dari bom ikan.
"Korban 2 orang meninggal dunia, semuanya perempuan, masing-masing Hj Ramlah (48), suku Makassar, dan Sania (36) dari suku Jawa," kata Frans di Makassar, Senin (3/8/2015).
Selain menelan korban tewas, kata dia, ledakan juga menghancurkan beberapa rumah. Kondisi rumah itu mulai berat hingga ringan
"1 Unit Rumah rusak berat dan sekitar 10 unit rusak ringan, penyebab ledakan sementara dalam proses hukum jihandak dan labfor Polda Sulselbar," kata Frans.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 15.30 Wita itu sebelumnya dikabarkan ada tiga orang tewas. Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni.
Dia menyebut satu di antara korban tewas itu diketahui bernama Hj Roro (55) yang tinggal di rumah yang kontrak.
Frans mengatakan polisi saat ini masih melakukan olah TKP sehingga belum bisa memastikan penyebab ledakan.
"Pengolahan TKP berjalan lancar. Kita mengamankan lokasi dan tim Gegana Polda Sulselbar mengolah dan menjinakkan bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan ledakan lagi," ujar Barung. (Ali/Yus)
Polda Sulselbar: Korban Tewas Ledakan Makassar Hanya 2 Orang
Selain menelan korban tewas, ledakan juga menghancurkan beberapa rumah.
diperbarui 03 Agu 2015, 19:54 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kesaksian Tetangga Brigadir Ridhal, Anggota Polresta Manado yang Tewas Bunuh Diri
Ketua KTNA Pertanyakan Kinerja BULOG yang Kurang Optimal Serap Gabah Petani
Friday Car Free di Gedung Sate, Sekda Jabar: Pemdaprov Jabar Berada Satu Jalur dengan Arahan Mendagri
Aturan Impor Produk Elektronik Bawa Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri
6 Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Bahan Alami, Penting untuk Memahami Gejalanya
VIDEO: Kiprah Cemerlang Indonesia di Specialty Coffee Expo 2024
Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Luar Negeri pada Hari Ulang Tahun
Anies Jawab Soal Peluang Maju Pilkada Jakarta: Nanti Kita Lihat, Sekarang Rehat Dulu
4 Anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, 2 di Antaranya Penyandang Disabilitas Berprestasi
Sempat Video Call, Istri Anggota Polresta Manado Tak Percaya Suaminya Tewas Bunuh Diri
Permudah Traveling di ASEAN, AirAsia MOVE Luncurkan ASEAN Eksplorer Pass
Didampingi Polisi, Keluarga Datangi Lokasi Tewasnya Brigadir RA di Mampang Jaksel