Pesan Jokowi untuk Perwira Remaja TNI-Polri

Jokowi memberikan pembekalan pada Calon Perwira Remaja TNI–Polri Tahun 2015 di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2015, 07:51 WIB
Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta para calon perwira TNI dan Polri yang akan menjadi pemimpin bangsa untuk mendekatkan diri dengan rakyat. Hal ini karena mereka lahir dari rakyat dan juga digaji oleh rakyat.

"Dengarkan suara dan aspirasi rakyat. Utamakan dialog. Utamakan dialog, utamakan musyawarah. Saya ulangi. Utamakan dialog, utamakan musyawarah," kata Presiden Jokowi saat memberikan pembekalan pada Calon Perwira Remaja TNI–Polri Tahun 2015 di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu 29 Juli 2015 malam.

Seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (30/7/2015), Jokowi mengingatkan, musyawarah adalah budaya bangsa Indonesia. Karena itu dia pun meminta TNI-Polri bisa menyelesaikan setiap permasalahan, khususnya yang terkait dengan rakyat lewat musyawarah.

"Jangan langsung dihantam dengan kekuatan yang kita punyai, padahal itu rakyat kita sendiri. Yang menggaji kita," tutur Jokowi.

Namun Jokowi juga meminta mereka untuk berani dan tegas dalam menghadapi ancaman terhadap kepentingan nasional.

"Saya kira sudah beberapa kali saya sampaikan masalah yang berkaitan dengan masalah mafia migas, mafia illegal fishing, mafia impor pangan. Yang itu semuanya sangat menyengsarakan rakyat kita," ujar dia.

Sementara itu dia juga mengingatkan agar TNI-Polri bersatu dan menjauhkan rasa curiga.

"Saya tidak ingin lagi mendengar adanya gesekan apalagi sampai bentrokan antar-angkatan ataupun antara TNI-Polri, antar matra. Sekali lagi jangan lagi ada itu. Bangun soliditas TNI-Polri karena adik-adikku semuanya, kalian semuanya harus menjadi contoh," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, tugas utama para perwira TNI-Polri adalah melindungi kedaulatan teritorial RI yang membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau We sampai Pulau Rote. Selain itu jajaran TNI-Polri juga harus menjaga seluruh kekayaan alam.

"Kita harus menjaga baik sisi lautnya, sisi daratnya, maupun sisi udaranya," sambung dia.

Dia juga meminta para remaja itu untuk melindungi rakyat dan memberi rasa aman. Termasuk mencegah kasus perdagangan manusia.

"Jangan ada perdagangan manusia yang lalu-lalang di depan mata kita, kita diam. Semua yang hadir di sini harus punya sense menghadapi masalah-masalah yang tadi saya sampaikan," pungkas Jokowi. (Ndy/Ans)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya