Liputan6.com, Los Angeles Di balik citra bandel dan urakannya, mendiang Kurt Cobain bisa jadi adalah salah satu rockstar paling santun sedunia. Sejak remaja, ia selalu merasa kalau kaum wanita di sekitarnya kurang diperlakukan dengan hormat.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah wawancara lama dengan PBS yang muncul ke permukaan belum lama ini.
Advertisement
"Karena saya tak dapat menemukan banyak teman lelaki, saya jadi lebih banyak bergaul dengan perempuan. Saya selalu merasa kalau mereka kurang diperlakukan dengan hormat, wanita sangat ditekan. Kata-kata 'b***h' dan 'c**t' sudah umum didengar," ujarnya dalam wawancara tersebut seperti dilansir Uproxx.
"Meski saya mendengarkan Aerosmith dan Led Zeppelin, dan saya benar-benar menikmati beberapa melodi yang mereka tulis, butuh beberapa tahun untuk menyadari kalau (lagu) mereka sangat seksis, dan mereka yang hanya menulis tentang kemaluan mereka dan seks," lanjutnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal Kurt Cobain Ingin Beli Kastil di Skotlandia
Kurt Cobain merupakan sosok yang berbeda dari kebanyakan. Ia tak mudah membaur dan bergaul. Ia juga dikenal sangat membenci bullying. Bahkan, legenda grunge tersebut juga bersahabat dengan kaum gay.
Kurt Cobain tewas bunuh diri di usia keemasannya pada puncak kejayaannya bersama Nirvana 1994 silam. Ia menjadi salah satu musisi yang paling dikultuskan di dunia.
Baca juga:
Kisah Sedih Kurt Cobain dan Sahabat Gay-nya Semasa SMA
Review Album Pilihan: Stages - Josh Groban
Smells Like Teen Spirit - Nirvana
