Liputan6.com, London - Jelang bergulirnya Liga Premier Inggris musim 2015-16, bintang Chelsea, Eden Hazard menuntut perlindungan dari wasit. Dia ingin wasit di Inggris memberikan hukuman tegas kepada lawannya yang bersikap kasar.
Pada musim lalu, Hazard merupakan pemain licin yang sulit dihentikan lawan. Salah satu cara untuk menghentikannya, yakni dengan melakukan tekel keras.
"Mereka tahu kalau saya mendapat banyak tekel dari lawan dan saya ingin dilindungi oleh wasit," tutur pemain Timnas Belgia tersebut, dikutip dari Standard.
"Terkadang, saya merasakan sakit akibat tekel-tekel itu setelah pertandingan berakhir. Bahkan, saya harus menggunakan anti-inflamasi (obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi tanda-tanda cedera), atau semacamnya," dia menambahkan.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Advertisement
Next
Winger berusia 24 tahun tersebut mengingat hal mengerikan yang dialaminya pada Desember 2014. Hazard mengalami cedera engkel setelah mendapat tekel keras dari pemain Stoke City, Phil Bardsley.
"Tekel paling buruk yang pernah saya rasakan? Tentu saja saat pertandingan melawan Skote, tekelnya Bardsley. Ketika saya melihat tayangan ulangnya, itu tekel yang gila!" papar Hazard.
Mantan pemain Lille itu menambahkan, dirinya harus berbohong kepada media ketika pertandingan berakhir ketika ditanya mengenai tekel-tekel lawan.
"Setiap kali saya merasakan sakit, saya hanya memasang senyum di wajah. Yang saya inginkan adalah menggiring bola di kaki tanpa mendapat banyak tekel. Tapi mau bilang apa, ini sepak bola," dia memungkasi.
Pada laga perdana Liga Premier Inggris, Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan akan menjamu Swansea City di Stamford Bridge Stadium, 8 Agustus mendatang. (Cak/Ian)
Baca juga:
6 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United
Lewat Alvin, The Jakmania Bongkar Kebohongan Persija
Advertisement