10 Pengungsi Rohingya Kabur Saat Salat Tarawih

3 Di antara 10 pengungsi Rohingya berhasil ditemukan dan kini berada di Kantor Imigrasi Langsa, Aceh.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jul 2015, 04:44 WIB
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya beristirahat di tempat penampungan, Kuala Langsa, Aceh (25/5/2015). Pemerinta RI mengalokasikan bantuan sebesar Rp 2,3 Miliar untuk pengungsi Rohingya yang berada di Aceh. (Reuters/Darren Whiteside)

Liputan6.com, Lhokseumawe - 10 Pengungsi Rohingya, Myanmar, yang ditampung di kamp pengungsian Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, kabur dari penampungan.

"Saat semua orang salat tarawih ada 10 pengungsi yang kabur dari penampungan, Kamis (9 Juli 2015)," ucap Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Usman A Rachman di Bayeun, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (11/7/2015).

Menurut dia, kesepuluh orang itu kabur dari belakang kamp pengungsian dengan menyeberangi sungai.

"Disinyalir kaburnya etnis Rohingya itu karena ada penunjuk jalan yang mungkin saja terlibat warga lokal," ujar dia.

Saksi mata menyebutkan para imigran itu kabur dengan menggunakan mobil Avanza. "Tiga di antaranya berhasil ditemukan dan kini berada di Kantor Imigrasi Langsa," jelas Usman.

Usman menduga ada keterlibatan orang dalam pada kasus ini. "Tak mungkin orang asing berani kabur kalau tidak ada jaminan orang dalam."

Imigran yang berhasil ditangkap kembali adalah laki-laki bernama Ilyas dan 2 perempuan Formina dan Romzida.

Ketiganya kini berada di Kantor Imigrasi Langsa untuk dimintai keterangannya. Sedangkan 7 pengungsi Rohingya yang masih kabur adalah Setara Begum, Asma, Romida, Zanu, Nur Begum, Hurhalima (anak-anak/Romida) dan Nursahera (anak Nur Begum) yang semuanya perempuan. (Ant/Ans/Nda)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya