Bono U2 Serukan Perdamaian Bagi Palestina dan Israel

Dalam konser U2 tersebut Presiden Israel Shimon Peres juga menonton.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 10 Jul 2015, 21:00 WIB
Bono (Forbes.com)

Liputan6.com, Los Angeles Bono dan U2 dikenal tak hanya bermusik, mereka juga peduli terhadap isu-isu politik dan kemanusiaan. Dalam konsernya belum lama ini di Toronto, Kanada, ia menyerukan perdamaian bagi Palestina dan Israel.

U2 saat tampil dalam salah satu konsernya. (U2-vertigo-tour.com)

Dalam konsernya tersebut Presiden Israel Shimon Peres juga menonton, Bono mendadak berhenti dan berkata, "Kami mengerti Presiden Peres, kau telah mencoba menjadi suara perubahan. Dan kau telah mendedikasikan hidupmu untuk mencoba membawa perdamaian di daerah berbahaya ini. Dan kami mendoakan kau dan keluargamu selalu selamat," ujarnya seperti dilansir NME, baru-baru ini.

Shimon Peres

"Seseorang yang aktif sebagai suara perubahan di wilayah, di mana seringkali suara yang paling keras adalah suara yang menyerukan perang. Kami berharap kau bekerja keras di Oslo, untuk Oslo Accord yang hebat itu; dan kau tidak meninggalkan solusi dua negara tersebut," pungkas Bono.

U2 (Thehoopsnews.com)

Oslo Accord adalah sederet negosiasi dan perjanjian perdamaian antara Israel dan Palestina yang diadakan di Oslo, Norwegia pada era 1990-an lalu. Ditandatangani di Washington DC, Amerika Serikat, Oslo Accord tak pernah membuahkan hasil nyata bagi kedua negara.(Gul/Mer)

Baca juga: Global Citizen 2015, Festival Musik untuk Akhiri Kemiskinan Dunia

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya