Temukan Arca Putri Duyung, Pemuda Ini Kerap Alami Kejadian Aneh

Sejak mendapatkan Arca itu, Iskandar mengaku rezekinya selalu mengalir deras.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 01 Jul 2015, 18:17 WIB
Arca putri duyung ditemukan di pesisir Samudera Hindia di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Seorang nelayan di Kelurahan Berkas Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, menemukan sebuah arca berbentuk putri duyung. Arca itu berwarna kuning keemasan dan ditemukan di pesisir Samudra Hindia.

Arca setinggi 20 cm dengan bobot 1,3 kilogram itu ditemukan Iskandar (22) saat sedang memancing ikan di pinggir pantai. Tanpa sengaja kaki pemuda itu menginjak sebuah benda yang terjepit di antara bunga karang. Iskandar pun menyelam dan mengambil benda itu. Ternyata benda  itu adalah arca berbentuk putri duyung dengan tangan bersedekap di dada seperti menyembah sesuatu.

"Saya langsung bawa pulang dan bersihkan. Baunya amis meski sudah saya bersihkan dengan sabun cuci," ujar Iskandar di Bengkulu, Rabu (1/7/2015).

Setelah menemukan arca itu, beberapa kejadian aneh dialami pria yang baru saja menikah ini. Pernah dia didatangi sesosok mahluk perempuan cantik bergaun putih dan berbadan tinggi besar di dalam kamarnya. Sosok perempuan itu hanya memandanginya dan tersenyum tanpa berkata apa-apa.

Iskandar pernah membawa arca itu ke rumah orang tuanya dan tertinggal. Anehnya, saat dia tiba di rumah, sosok mahluk yang diyakini sebagai khodam arca itu memintanya untuk mengambil kembali arca tersebut dan meletakkannya di atas lemari, tempat biasa dia diletakkan.

Penemu arca putri duyung di pesisir Samudera Hindia di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Pria yang rajin beribadah ini mengaku, sejak mendapatkan Arca itu, rezekinya selalu mengalir deras. Selain mencari ikan di laut, dia juga mencari nafkah dengan menjadi buruh bangunan. Hampir setiap hari ada saja yang datang dan memintanya untuk mengerjakan pekerjaan bangunan.

"Alhamdulilah, rezeki saya selalu ada setelah menyimpan benda ini," lanjut Iskandar.

Dia tidak berniat untuk menjual benda yang pernah ditawar oleh beberapa orang yang datang ke rumahnya. Sebab menurut Iskandar, mendapatkan benda langka itu adalah amanah dan harus dijaga. (Sun/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya