Baca Kesehatan Lewat Warna Rambut

Selama ini warna rambut dikaitkan dengan kepribadian seseorang. Tapi ternyata warna rambut juga dapat memprediksi kesehatan pemiliknya.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jun 2015, 09:00 WIB
Bagaimana prediksi tren warna rambut di tahun 2015? Simak artikel ini selengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini banyak orang mengkaitkan warna rambut dengan tipe kepribadian. Rambut pirang tandanya orang tersebut memiliki sifat yang menyenangkan, sedangkan warna rambut merah dianggap sebagai orang yang memiliki tabiat buruk. Tapi di balik itu semua, tahukah Anda jika warna rambut juga dapat membaca soal kesehatan? Namun tentunya warna rambut yang dimaksud adalah warna rambut alami Anda.

Ingin tahu kondisi kesehatan berdasarkan warna rambut Anda? Berikut penjelasannya seperti yang ditulis MedicalDaily, Selasa (23/6/2015).

Rambut cokelat

Cokelat adalah warna yang paling umum pada rambut. Rambut warna ini cenderung memiliki tekstur kasar dan tebal. Menurut Women's Health, orang yang memiliki rambut cokelat cenderung memiliki risiko gangguan rambut rontok. Rambut cokelat dipicu oleh tingginya melanin. Orang yang memiliki melanin tinggi sangat rentan pada kecanduan nikotin, demikian menurut penelitian. Untuk kepribadian, orang berambut cokelat memiliki sifat yang handal dan stabil.

2 dari 2 halaman

Rambut pirang

Rambut pirang

Rambut pirang diidentikkan dengan kemewahan dan daya tarik seks. Orang dengan rambut pirang menjadi tanda jika dirinya kekurangan melanin, yang memicu gangguan pada kesehatan mata. Di Amerika, beberapa orang yang berambut pirang di atas 50 tahun banyak yang kehilangan penglihatannya akibat kurang melanin.

Rambut merah

Hanya dua persen orang di dunia yang terlahir dengan rambut merah. Umumnya adalah penduduk di Eropa Utara. Orang dengan rambut merah cenderung memiliki kegiatan seks yang lebih aktif ketimbang orang dengan rambut cokelat atau pirang. Untuk kesehatan, orang dengan tipe rambut jenis ini memiliki risiko mengidap penyakit parkinson. Warna merah pada rambut dipicu karena adanya mutasi genetik. (Yasmine)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya