Liputan6.com, Manchester - Manchester United, klub besar Inggris dengan raihan gelar Liga Premier terbanyak ternyata tidak mengenal 'diskriminasi' dalam kebijakan pembelian pemain. MU kerap memboyong pemain dari mana pun asal usulnya asalkan dengan kemampuan yang menjanjikan.
Akan tetapi beberapa klub besar Eropa biasanya tidak ingin ambil risiko dengan memboyong banyak pemain dari satu suku, agama, atau negara tertentu. Karena takut jika ada satu kewajiban yang tidak dapat dihalangi klub.
Namun ternyata The Red Devils tidak takut memboyong pemain beragama Muslim. Pasalnya akan ada ibadah puasa yang tentu akan sedikit menjadi tantangan bagi klub pada pemainnya yang menjalani puasa.
Berikut adalah tiga pemain Muslim yang pernah didatangkan Manchester United sepanjang sejarah:
1
1. Mame Biram Diouf
Pada tahun 2009, MU mendatangkan Mame Biram Diouf dari klub Norwegia, Molde. Namun manajer MU, Sir Alex Ferguson belum memberikan kepercayaan pada penyerang asal Senegal tersebut.
Akhirnya Diouf dipinjamkan ke beberapa klub termasuk klub lamanya, Molde. Kini Diouf bermain untuk Stoke City.
Advertisement
2
2. Adnan Januzaj
Adnan Januzaj adalah didikan akademi Manchester United sejak 2011 hingga 2013. Namanya mulai menghiasi skuat utama MU saat ditukangi David Moyes pada musim 2013/2014.
Bermain di sisi kiri, pemain Timnas Belgia itu disebut-sebut bakal menjadi suksesor Ryan Giggs. Kini ia masih membela Setan Merah.
Akan tetapi kabar berhembus Van Gaal akan meminjamkan talenta muda tersebut ke klub lain. Namun agen Januzaj menegaskan kliennya itu akan tetap berseragam Setan Merah tahun depan.
3
3. Marouane Fellaini
Kedatangan David Moyes ke kursi kepelatihan Manchester United membuat Marouane Fellaini 'terseret' ke Old Traffrod. Gelandang petarung ini bisa menjadi gelandang jangkar, bahkan turut membantu penyerangan saat bermain.
Postur tinggi yang dimiliki Fellaini membuat manajer Manchester United, Louis van Gaal, kerap memasangnya sebagai penopang lini serang. Ia diyakini mampu melakukan duel-duel udara.
Advertisement
