Titik Lemah Timnas U-23 Versi Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan menilai Indonesia kalah karena jeda waktu pertandingan yang sangat singkat

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Jun 2015, 18:10 WIB
Pemain timnas Indonesia U-23, Ahmad Nufiandani dan Syaiful Indra Cahya terduduk usai dikalahkan Thailand dalam semifinal sepak bola SEA Games ke-28 di National Stadium Singapore, Sabtu (13/6/2015). Indonesia kalah 0-5. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 harus mengubur impiannya meraih medali emas di ajang SEA Games 2015 cabang sepak bola.

Tim besutan Aji Santoso tersebut, harus menelan kekalahan menyakitkan 0-5 dari juara bertahan, Thailand, dalam laga semifinal di National Stadium, Sabtu 13 Juni 2015.

Sebagai mantan pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan, menilai kekalahan Evan Dimas dan kawan-kawan dikarenakan jeda waktu pertandingan yang sangat singkat. Akibatnya, stamina pemain Garuda Muda tidak maksimal.

Rahmad Darmawan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Permainan Timnas U-23 tidak bisa berkembang dengan baik karena kalah stamina," ucap ahli susun formasi yang akrab disapa RD kepada Liputan6.com, Minggu (14/6/2015).

"Hal itu disebabkan fase recovery Timnas U-23 hanya satu hari. Sementara Thailand punya waktu dua hari. Jadi memang sangat tidak ideal untuk kondisi tersebut," dia menegaskan.

Senin (15/6/2015) siang WIB, Garuda Muda akan menghadapi Vietnam untuk memperebutkan medali perunggu dari cabang sepak bola.(Cak/Ian)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya